MALANG, PETISI.CO – Diguyur hujan deras beberapa hari di Kabupaten Malang mengakibatkan dampak cukup besar di beberapa wilayah di Kabupaten Malang. Hal itu selain menyebabkan banjir dan longsor juga merusakkan infrastruktur jalan dan jembatan baik ringan, sedang dan berat.
Dampak kerusakan itu selain jalan, jembatan, juga saluran irigasi dan plengsengan dan infrastruktur lainnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Ir. Romdhoni kepada awak media mengatakan, bencana banjir dan longsor yang terjadi dibeberapa titik wilayah di Kecamatan Lawang dan Pakis saat ini masih dalam pendataan.
“Untuk wilayah Kecamatan Lawang ada beberapa jalan yang putus, ada juga jembatan, untuk Pakis, kita cek bersama Bapak Bupati apa saja infrastruktur yang rusak,” jelas Romdhoni, Rabu (16/3/2022).
“Informasi yang saya terima ada jembatan di wilayah Kecamatan Pakis sudah cukup lama dan kondisinya memang perlu diganti, dan kita cek dulu kondisi dilapangan seperti apa baru dilakukan pengerjaan,” timpal Romdhoni.
Di tempat yang sama Kepala Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Rockhim kepada awak media mengiyakan tentang kondisi paska banjir di wilayahnya.
“Terkait dampak bencana banjir ada beberapa kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan, di antaranya jembatan Dusun Watugel dan saluran irigasi Dam Watugel Utara ambrol karena diterjang banjir. Selain itu kerusakan di Dusun Paras jembatan penghubung antar desa sayap pondasi bawah jembatan juga ambles. Jembatan yang menuju TPST tergerus, pagar pengaman roboh terbawa arus banjir,” ungkap Rockhim.
Sementara akibat intensitas hujan yang cukup tinggi diKabupaten Malang wilayah yang terdampak banjir cukup serius adalah di wilayah Kecamatan Lawang dan Kecamatan Pakis. (clis)
