BONDOWOSO, PETISI.CO – Sejumlah pemerhati pembangunan di Bondowoso mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), guna laporan terkait dugaan penyimpangan proyek di bawah naungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bondowoso. Proyek yang dilaporkan, adalah proyek fisik infrastruktur jalan dan SDA.
Cipto Hadi, salah satu Pemerhati pembangunan, juga staf redaksi media Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) menyampaikan bahwa kedatangannya ke KPK untuk menyampaikan aspirasi masyarakat soal kebobrokan sejumlah proyek dari Dinas PUPR Bondowoso.
“Saya dengan tim, sudah mengantongi dugaan proyek yang terjadi kebobrokan. Salah satunya, proyek yang sempat firal di dunia maya, yang disebut sepanjang-panjangnya tanah,” ungkap Cip Gondrong, panggilan akrabnya.
Proyek yang bakal dilaporkan, lanjut Cip, tahun anggaran, 2016, 2017 dan 2018. “Proyek yang terjadi bobrok, akibat dari kebijakan dari Kepala Dinas PUPR, bukti-bukti dan keluhan dari penyedia jasa konstruksi (rekanan kontraktor) sudah lengkap,” tuturnya.
Ditanya perihal bukti apa saja yang akan dijadikan bahan ke KPK, selain proyek yang sempat menjadi firal? Dia menjawab, data lainnya, proyek yang pernah dijadikan lomba photo oleh LSM Berdikari.
“Bukti lainnya, tidak perlu dijabarkan, ini rahasia. Biar penyidik dari KPK yang cukup mengetahuinya,” pungkasnya.(latif)