Emil Dardak Ditunjuk Sebagai Presiden EAROPH Periode 2022-2024

oleh -83 Dilihat
oleh
Emil Dardak (kanan) bersama Yolanda David Reyes yang mengakhiri jabatan sebagai Presiden EAROPH tahun 2022

SURABAYA, PETISI.CO – Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Dr Emil Elestianto Dardak, MSc dipercaya sebagai Presiden Eastern Regional Organization for Planning and Human Settlements (EAROPH) periode 2022-2024, setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden selama dua tahun.

Kepemimpinan tertinggi EAROPH ini diserahkan saat pembukaan World Congress ke-28 di Surabaya oleh Ar Yolanda David Reyes dari Filipina yang menjabat sebagai Presiden di periode sebelumnya.

Di depan para peserta dan delegasi internasional, Emil Dardak menyampaikan sebagai Presiden EAROPH 2022-2024, dia ingin memberikan perspektif dari pemerintah lokal dalam agenda EAROPH ke depan, dengan mengambil contoh Jatim.

“Kami membangun daerah kami dengan kerja keras dari pemerintah lokal dan juga menyerap aspirasi masyarakat untuk mengejar pembangunan di dunia yang bergulir cepat, terutama setelah Covid-19,” ujarnya, Kamis (6/10/2022).

Pihaknya meyakini bahwa perencanaan selalu menjadi jawaban untuk masa depan yang dinamis, fleksibel dan agile. “Maka dari itu, perencanaan perlu bersifat adaptif untuk mewujudkan masa depan kota dan pemukiman yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tandasnya.

Yolanda David Reyes menambahkan, menjadi Presiden EAROPH memberikan kewenangan istimewa untuk bisa membawa para pakar dan ahli di bidang arsitektur dan pemukiman bertaraf internasional untuk mencapai agenda EAROPH dalam memberikan perencanaan dan pembangunan tata ruang kota yang lebih baik.

“Hal ini sudah kami lakukan selama pandemi Covid-19. Sekarang saatnya kami mempercepat langkah untuk fokus ke perencanaan kota masa depan pasca pandemi ini,” katanya.

EAROPH merupakan merupakan organisasi multi-sektor yang meliputi sektor privat, publik dan akademik. Sejak didirikan tahun 1956, EAROPH bertujuan untuk mengkonsolidasikan penyediaan kualitas hidup, perumahan dan perencanaan yang lebih baik di kawasan Asia, Australasia dan Pasifik.

Emil sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden EAROPH 2020-2022. Dia mendapatkan gelar Doktor Ekonomi Pembangunan termuda di Jepang dari Ritsumeikan Asia Pacific University pada usia 22 tahun.

Pada 2016-2019, Emil menjabat sebagai Bupati Trenggalek. Kemudian pada 2019 terpilih sebagai Wakil Gubernur mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Kemudian pada 2016-2018, Emil menjadi Co-President UCLG (United Cities and Local Governments) Asia Pacific dan Wakil Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) periode 2016-2019.

Kecintaan Emil pada infrastruktur dan ekonomi pembangunan ini yang membawanya untuk aktif berkontribusi di lembaga internasional EAROPH.

Jatim menjadi tuan rumah EAROPH World Congress ke-28 yang diselenggarakan pada 5-8 Oktober 2022 di kota Surabaya. Tema yang diangkat adalah the Future of Human Settlements: Accelerating Recovery and Ushering into a New Era of Sustainable Urbanization Post Covid-19.

Topik lainnya yang akan dibahas, termasuk mengenai pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, kawasan dan infrastruktur ramah lingkungan yang dikembangkan pemerintah maupun pihak swasta secara berkelanjutan.

Kongres internasional ini terselenggara atas kerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Selain itu, United Cities and Local Government (UCLG) Asia Pacific, organisasi yang menaungi para kepala daerah dan asosiasi pemerintah daerah di wilayah Asia Pasifik juga turut bermitra dalam menyelenggarakan ASEAN Mayors Forum (AMF) roundtable discussion sebagai bagian dari rangkaian kegiatan EAROPH World Congress yang menghadirkan para kepala daerah dari negara-negara ASEAN.

Organisasi internasional di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), seperti UNESCAP dan UN Habitat, serta Bank Pembangunan Multilateral, seperti World Bank dan Asian Development Bank (ADB) mengirimkan perwakilan mereka sebagai pembicara.

Berbagai pakar dan praktisi bidang perencanaan dan permukiman dari negara-negara Asia dan Australia hadir mengisi berbagai sesi yang membahas mengenai permukiman dan perkotaan masa depan atau future cities and human settlements. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.