BATU, PETISI.CO – Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, menjelaskan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) wajib diperlakukan sama. Hal tersebut menjadi spirit Dindik Provinsi Jatim, yang dituangkan dalam slogan yang diusung bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK), yaitu “ABK BISA PKLK ISTIMEWA Mandiri Tanpa diskriminasi”
“Pentingnya membangun konstruksi berpikir bahwa ABK tidak perlu dikasihani namun perlu dieksplor potensinya dan diberikan peluang yang sama,” ucap Kadindik Jatim, Dr. Ir. Wahid Wahyudi MT dalam pembukaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) ABK 2020 Provinsi Jawa Timur (Jatim), yang dilaksanakan Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim di Hall Hotel Batusuki, Kota Batu, Kamis (27/8/2020) malam.
Dalam pembukaan FL2S ABK tersebut dihadiri oleh Kadindik Jatim, Dr. Ir. Wahid Wahyudi MT, yang didampingi dua Kabid di lingkungan Dindik Provinsi Jatim, yaitu Kabid SMA Dra. Ety Prawesti, M.Si dan Kabid SMK Dr. Kurniawan Hary Putranto, ST, MM, dan tamu undangan penting lainnya.
Ditambahkannya, dia akan mendukung secara penuh peningkatan kualitas baik fisik maupun pembelajaran di lembaga PK dengan meningkatkan anggaran yang dikucurkan.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) PK-PLK Dindik Provinsi Jatim, Dr. Suhartono, MPd saat dikonfirmasi juga menuturkan, ada 220 peserta ABK yang berasal dari beberapa daerah di Jatim.
“Ada 6 kategori lomba yang dilaksanakan ditempat yang berbeda sesuai SOP Gugus tugas Covid-19 diantaranya, lomba menari SMPLB/SMALB di Hotel Batusuki. Sedangkan untuk lomba menyanyi SDLB di Hotel Filadelfia. Untuk lomba Desain Grafis SMPLB/SMALB di Hotel Asida. Lomba Komik Strip SMPLB/ SMALB di Hotel Seulawah. Sedangkan lomba Baca dan Cipta Puisi SMPLB/SMALB di Hotel Spencer, dan lomba melukis SDLB di Hotel Victory, Kota Batu,” tuturnya.
Sembari tersenyum, Kabid PK-PLK menekankan, nantinya para pemenang khususnya yang juara 1 akan dikirimkan ke jenjang nasional. (led/eka)
