Forkopimda Jember Ajak Masyarakat Kerjasama Atasi Penyebaran Covid-19

oleh -52 Dilihat
oleh
Forkopimda saat berikan himbauan.

JEMBER, PETISI.CO – Upaya mencegah penyebaran virus Covid-19, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah  Kabupaten (FORKOPIMDA) Jember mengajak seluruh masyarakat untuk bekerjasama mengatasi penyebaran wabah virus Covid-19.

Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR didampingi Dandim 0824 dan Kapolres Jember mengatakan,  mengajak masyarakat berasama Pemerintah dalam mengendalikan penyebaran Covid-19.

“Tidak ada yang lebih baik kecuali berdiam di rumah, semua aktifitas untuk sementara waktu dikerjakan dari dalam rumah. Mulai besok saya instruksikan untuk pasar hewan dan penjual bahan-bahan kering ditutup, khusus untuk pedagang buah, sayur dan penjual daging basah kita atur jadwalnya hanya sekitar tiga jam kemudian sudah dibuka kembali, ini kita lakukan agar  mengikuti prosedur kesehatan. Lebih baik disiplin agar masalah ini bisa segera teratasi,” ungkap Faida, Sabtu (28/3/2020).

Selanjutnya bupati masih berharap ada kegiatan yang bisa dilakukan di antaranya untuk menerima pesanan melalui online dikarenakan banyak orang membutuhkan masakan-masakan, hal ini masih tetap bisa dilakukan.

Ucapan Terima kasih  kepada masyarakat yang sudah bekerjasama menunda kegiatan-kegiatan keramaian seperti pengajian, resepsi pernikahan, sunatan semuanya sudah bisa mengikuti ketentuan karena ini untuk kebaikan bersama.

Lebih jauh Faida mengatakan untuk mengantisipasi lebih lanjut, bekerjasama dengan TNI-Polri akan melakukan screening ketat untuk masyarakat yang masuk ke Kabupaten Jember dari 5 pintu yang ada di Kabupaten Jember.

Screening bagi masyarakat yang masuk dari Jember melalui daerah-daerah zona merah terpaksa akan dikarantina di tempat-tempat tertentu sampai dinyatakan sehat.

“Ini reaksi yang sangat jelas untuk itu kami, akan segera lakukan pengumuman agar masyarakat bisa menjadi lebih tenang dan Jember tetap terkendali. Karantina ini akan menjadi kebaikan buat kita semuanya, lebih baik dipastikan sehat dari pada belum ada kepastian,” pungkasnya.(eva)