KEDIRI, PETISI.CO – Memasuki hari ke-3 di Kantor DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri kedatangan Bakal Calon Bupati Kediri.
Sosok Asli Putra Daerah Kediri yang bernama M. Insaf Budi Wibowo. Pria yang akrab disapa Gaguk ini ikut meramaikan bursa pencalonan Bupati Kediri 2020 mendatang.
Selain itu, Gaguk menjabat Ketua FKPPI Kabupaten Kediri. Ia juga dikenal sebagai pengusaha yang bergerak di bidang perhotelan. Karenanya, Gaguk memiliki jaringan luas dan menjadi modal untuk maju di Pilbup Kediri.
Bahkan, sebagai bentuk keseriusan Dia telah mengambil formulir Bakal Calon Bupati Kediri di kantor DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri Jalan Bhagawanta Desa Gogorante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Rabu (2/10/2019) pukul 12.15 WIB.
Kedatangan Gaguk didampingi putra keduanya di Kantor DPD Nasdem Kabupaten Kediri langsung disambut hangat oleh Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri Lutfi Mahmudiono beserta jajarannya.
Usai mengambil formulir M. Insaf Budi Wibowo yang akrab disapa Gaguk mengatakan, ini merupakan suatu panggilan hati dan juga suatu kehormatan dengan dibukanya pendaftaran Bakal Calon Bupati Kediri melalui Partai NasDem Kabupaten Kediri.
“Ini merupakan panggilan bagi putra putri warga Kabupaten Kediri untuk mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Kediri,” ucap Gaguk kepada media ini, Rabu (2/10/2019) siang.
Ketika disinggung soal koalisi karena Partai Nasdem belum bisa memberangkat sendiri, Gaguk menjelaskan, memang aturannya harus 10 kursi, Partai NasDem memiliki 4 kursi.
“Tentunya ada kekurangan 6 kursi, harus melalui proses koalisi. Dan saya yakin banyak partai lain yang bersedia untuk berkoalisi dengan Partai NasDem,” terang Gaguk.
Ia menegaskan, bahwa NasDem ini partai yang transparan, partai yang sangat mengedepankan kepentingan-kepentingan rakyat.
“Saya sudah melakukan komunikasi dengan partai-partai politik dan welcome dengan kita. Partai-partai di Kediri ini sejuk, cair dan mudah-mudahan sampai Pilkada nanti tetap sejuk,” paparnya.
Terkait dukungan, Gaguk menegaskan, saya tidak bisa mengklaim karena ormas yang tidak bisa berafiliasi dengan politik. Seperti, FKPPI yang saya pimpin saat ini.
Namun, masih ada ormas yang memang membebaskan berafiliasi dengan para calon, ada juga komunitas otomotif dan teman-teman pengusaha yang saya kira sangat mendukung dengan majunya saya di Pibup Kediri 2020 mendatang.
“Saya berharap ada calon-calon lain, sehingga masyarakat dapat memilih calon-calon yang terbaik. Sehingga masyarakat bisa bangkit dari kondisi yang sekarang ini,” ucap Gaguk.
Ketika disoal dirinya maju sebagai Bacabup, Gaguk mengatakan, dirinya merasa terpanggil karena putra daerah dan asli kelahiran Kediri untuk bisa memimpin Kabupaten Kediri kearah yang lebih baik, melalui pemilihan proses yang benar dan fair.
Sementara itu, untuk pendamping atau wakil, Gaguk menyerahkan pada koalisi partai. “Untuk pendamping atau wakil saya serahkan pada kolisi partai,” ungkapnya.
Sementara itu, Lutfi Mahmudiono Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri mengatakan, untuk penutupan pendafataran calon akan ditutup pada tanggal 23 Oktober nanti. Selanjutnya, dilakukan tahapan verifikasi administrasi dan penyampaian visi misi Bakal Calon.
“Disusul ada proses di internal partai proses di tingkat DPW Jawa Timur kemudian dilaporkan ke DPP dan nanti DPP yang akan memutuskan untuk rekom diberikan kepada Calon yang ada di Kabupaten Kediri,” ucapnya.
Disinggung terkait koalisi, Lutfi menjelaskan, karena NasDem memiliki 4 kursi kita pasti sudah menyampaikan kepada bakal calon yang daftar ke NasDem.
“Bagi calon yang sudah mendaftar ke NasDem untuk membangun koalisi dan komunikasi dengan partai-partai yang ada di Kabupaten Kediri, sehingga calon ini bisa diusung dengan jumlah 10 kursi yang ada di DPRD Kabupaten Kediri,” ungkapnya.(pri)
