Gandeng Guru Besar, MAN 1 Lamongan Launching Jurnal Ilmiah

oleh -152 Dilihat
oleh
Kepala MAN 1 Lamongan Akhmad Najikh (kiri) menyerahkan jurnal kepala Kepala Kemenag Lamongan Sholeh secara simbolik dalam acara launching

LAMONGAN, PETISI.CO Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lamongan terus melakukan terobosan untuk bisa bersaing dengan madrasah dan sekolah lainnya.

Tak main-main, kali ini madrasah di bawah pimpinan Akhmad Najikh ini melaunching jurnal ilmiah Cendekia ber-ISSN dari LIPI Jakarta. Kegiatan launching digelar di aula MAN 1 Lamongan, Senin (11/12/2017).

Terobosan MAN 1 Lamongan tersebut mendapat respon positif dari banyak kalangan. Bahkan, Kepala Kemenag Lamongan HM. Sholeh datang untuk memberikan apresiasi terhadap acara launching jurnal.

Selain  Sholeh, para pengawas dan kepala madsrasah di lingkungan Lamongan juga hadir. “Terus terang, kami salut. Dan luar biasa bagi MAN 1 Lamongan bisa sampai menerbitkan jurnal ilmiah seperti ini,” ungkap Kepala Kemenag Lamongan Sholeh di acara launching.

Kebanggaan Sholeh sangat beralasan. Sebab, di tingkat madrasah, baru MAN 1 Lamongan yang berhasil menerbitkan jurnal ilmiah ber-ISSN dari LIPI Jakarta. Ijin ISSN-nya bernomor 2598-2419.

Tak hanya itu, pihak madrasah juga berhasil menggandeng sejumlah doktor dan guru besar untuk menjadi mitra bestari jurnal Cendekia. Di antaranya adalah Rektor UIN Malik Ibrahim Malang Prof Dr Abdul Haris, M.A, Dekan FISIP UINSA Prof. H. Akh. Muzakki, M.Ag. Grand. Dip. SEA.M.Phil, Ph.D, Prof Dr H. Abu Azam Al-Hadi, M.A, Prof Dr H. Ali Mudlofir, M.Ag, dan lainnya.

Sholeh mengaku, dengan diterbitkannya jurnal ini mengindikasikan kalau madrasah ini memang cukup bagus. Paling tidak, guru-gurunya inovatif dan kreatif. Ia berharap keberadaan jurnal bisa dimanfaatkan dengan baik.

Selain menjadi wadah dalam menuangkan karya ilmiah, juga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pengajuan kepangkatan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau ASN (Aparatur Sipil Negara).

“MAN 1 Lamongan menjadi pioner. Mudah-mudahan apa yang dirintis MAN 1 Lamongan ini diikuti MAN 2 Lamongan, dan madrasah lainnya,” harap dia.

Dalam kesempatan itu, ia menyarankan pada MAN 1 Lamongan untuk mengirimkan jurnalnya pada pejabat-pejabat terkait, mulai kepala Kanwil Kemenag Jatim, hingga jajaran direktur Kemenag di Jakarta.

“Biar mereka juga tahu kalau madrasah setingkat MAN ini punya jurnal. Ini langkah, karena biasanya yang punya jurnal itu adalah perguruan tinggi. Tapi ini madrasah punya jurnal ilmiah,” tutur dia.

Pujian sama juga disampaikan oleh Ketua Pojka Pengawas Kemenag Lamongan Abdul Malik. Menurut Malik, dirinya mengaku berterima kasih madrasah yang berada di bawah naungannya ini bisa terus berkarya.

“Jurnal ini  adalah karya luar biasa bagi madrasah, semoga bisa menjadi wadah terutama bagi guru yang selama ini kesulitan buat karya tulis ilmiah,” kata dia.

Sementara itu, Kepala MAN 1 Lamongan Akhmad Najikh menyatakan, penerbitan jurnal ilmiah cendekia dilatarbelakangi oleh kebutuhan para guru PNS untuk memiliki publikasi karya ilmiah. Sebab, sesuai dengan ketentuan dan Permen PAN-RB nomor 16 tahun 2009, para PNS dengan pangkat minimal III-b diwajibkan memiliki karya tulis ilmiah bila ingin mengajukan kepangkatan.

“Wadah ini kita rintis, semoga bisa menjadi wadah dan memudahkan bagi PNS dan ASN,” kata Akhmad Najikh. (roudlon)

No More Posts Available.

No more pages to load.