Gangguan Distribusi Air Akibat Kebocoran Pipa, Berikut Penjelasan Dirut PDAM Surya Sembada

oleh -94 Dilihat
oleh
Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Arief Wisnu Cahyono

SURABAYA, PETISI.CO – Terkait pemberitaan sebelumnya, pada Kamis (15/06/2023), Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Ir. Arief Wisnu Cahyono S.T. memberikan klarifikasi atas kebocoran pipa yang terjadi pada hari Rabu (14/06/2023), yang mengakibatkan distribusi air mengalami gangguan sementara di wilayah sekitarnya.

Atas gangguan sementara itu, Dirut PDAM Surya Sembada Kota Surabaya  Arief Wisnu Cahyono , juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Kota Surabaya atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berdampak pada kerusakan jalan yang cukup signifikan. Sehingga pada akhirnya harus ada pengalihan arus lalu lintas secara total pada hari Rabu, (14/06/2023).

“Pertama, terkait kebocoran pipa diameter 400mm di Jalan Kertajaya, kami atas nama Manajemen PDAM Surya Sembada menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya pada warga Kota Surabaya atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berdampak pada kerusakan jalan yang cukup signifikan,” katanya ketika diwawancarai petisi.co, Jum’at (16/06/2023).

“Sehingga pada akhirnya harus ada pengalihan arus lalu lintas secara total pada hari Rabu, 14 Juni 2023 kemarin,” imbuhnya.

Sebagai informasi, PDAM Surya Sembada Kota Surabaya sudah memulai untuk memitigasi resiko. Pertama, terkait dengan pelayanan pada ujung pipa yang paling dekat dengan rumah.

Menurut  Arief Wisnu Cahyono, pipa koneksi ke rumah itu adalah pipa tersier yang berukuran kurang dari dari 100mm dan usia yang telah lebih dari 50 tahun.

“PDAM telah melakukan penggantian pipa mulai tahun 2022, penggantian pipa sepanjang 31 Kilometer, kemudian di tahun ini sepanjang 119 Kilometer direncanakan selesai pada bulan Oktober hingga November 2023,” ucapnya.

Kenapa pipa ini kami tuntaskan?  Arief Wisnu Cahyono, mengatakan karena pipa ini berada di ujung titik distribusi. Pipa-pipa kecil tentu saja tidak mencukupi lagi kalau harus melayani pelanggan dengan bertambahnya kepadatan jumlah penduduk Surabaya.

“Terkait pipa-pipa besar, kami sudah melakukan kajian. Termasuk pipa kecil tadi, kajian terkait usia teknis dan lain sebagainya dengan melibatkan ahli dari Perguruan Tinggi,” ungkapnya.

“Sedangkan pipa-pipa yang saat ini sudah kami ganti, pipa yang kecil begitu pun sudah kami lakukan uji material termasuk jika ada kebocoran kebocoran beberapa kami kirim sampel atau contoh material ke Perguruan Tinggi untuk dilakukan analisa penyebabnya,” imbuhnya lagi.

Untuk kedepannya, PDAM tentu sudah melakukan perencanaan yang lebih matang terkait pipa-pipa besar, karena dari sisi ukuran dan lokasi yang membutuhkan perencanaan yang ideal dan matang.

“Karena untuk mengganti tentu selain membutuhkan biaya yang besar, begitu juga dampak pelayanan dan juga dampak pada arus lalu lintas. Hal ini yang perlu kami buat perencanaan yang lebih mendetail,” pungkas Arief Wisnu Cahyono Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.(riz)

No More Posts Available.

No more pages to load.