TULUNGAGUNG, PETISI.CO – MAY (22), pemuda Desa Winong Kecamatan Kalidawir harus berurusan dengan Polisi. Pasalnya, MAY diduga telah mengambil tanpa izin/menggasak handphone (HP) milik temannya sendiri saat ditinggal tidur dan HP tersebut dengan posisi sedang dilakukan pengisian batterai/dicharger (dicas) yang hampir seharian bermain game bersama di rumah korban (MFNW) di Dusun Jigang RT 02 RW 03 Desa Pakisaji Kecamatan setempat.
Mendapati HP miliknya raib, MFNW (20) melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Kalidawir, Polres Tulungagung.
Kejadian tersebut dibenarkan Kapolsek Kalidawir AKP Santoso melalui Paur Subbag Humas Polres Tulungagung IPTU Nenny Sasongko SH dan selanjutnya disampaikan kronologi.
Diterangkan IPTU Nenny, kejadian berawal pada Senin (24 Mei 2021) sekira pukul 08.00 WIB. Korban (MFNW) kedatangan terlapor/pelaku (MAY) untuk bermain game di ruang tamu rumah korban yang berada di Dusun Jigang RT 02 RW 03 Desa Pakisaji Kecamatan Kalidawir. Mereka bermain game dengan menggunakan HP masing masing.
“Mereka bermain game hingga sekitar pukul 15.20 WIB. Korban mengantuk dan tertidur, yang sebelumnya HP milik korban sedang dicharge di dekatnya. Lalu, hingga pukul 16.30 WIB korban terbangun dari tidurnya. Mendapati HP miliknya yang sedang dicharge tidak ada/hilang, korban menanyakan kepada terlapor. Dan terlapor bilang bahwa HP miliknya juga hilang, selanjutnya malah pergi pulang,” sambung IPTU Nenny menerangkan.
Lanjut Nenny, korban merasa curiga dengan terlapor hingga akhirnya mencari terlapor. Dan sekitar pukul 23.00 WIB terlapor bertemu dengan korban bersama teman temannya. Lalu, terlapor diajak ke rumah korban dan dimintai keterangan oleh korban dan teman teman korban.
Akhirnya terlapor mengakui telah mengambil HP milik korban tersebut serta ditemukan HP korban berada dalam kuasa terlapor.
Nenny menjelaskan, kemudian korban menghubungi anggota reskrim Polsek Kalidawir. Kemudian unit reskrim Polsek Kalidawir datang di TKP. Dan dihadapan petugas, terlapor juga mengakui telah mengambil HP milik korban. Selanjutnya MAY berikut barang bukti berupa 1 Unit HP merk Redmi Note 8 Pro warna hitam dibawa ke Polsek Kalidawir.
“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku (MAY) diamankan di Mapolsek Kalidawir untuk proses hukum lebih lanjut,” jelas Nenny, Selasa (25/5/2021) malam.
Dari pelaku barang bukti yang diamankan, 1 Unit HP merk Redmi Note 8 Pro warna hitam, nomor imei 1 : 865932046183487, imei 2 : 865932046183495, 1 unit sepeda motor Yamaha Vixion warna putih nopol AG 5318 RBP, 1 unit HP merk Redmi 5 warna hitam milik terlapor ygyang digunakan untuk menjual HP merk Realme C3 korban.
Sedangkan dari korban, 1 dos book HP merk Redmi Note 8 Pro warna hitam nomor imei 1 : 865932046183487, imei 2 : 865932046183495. Kemudian, 1 Dos book HP merk Realme C3 warna merah nomor imei 1 : 867910044104133, imei 2 : 867910044104125.
Dari kejadian tersebut, korban mengalami kerugian ditaksir lebih kurang Rp.4,5 juta. Pasal yang dilanggar, Pasal 362 KUH Pidana dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.(par)
