Gedung Graha Pusat Literasi Kabupaten Magetan Diresmikan

oleh -201 Dilihat
oleh
Foto bersama Kepala Perpustakaan Nasional RI bersama Bupati Magetan meresmikan Gedung Graha Pusat Literasi Kabupaten Magetan

MAGETAN, PETISI.CO – Kepala Perpustakaan Nasional RI bersama Bupati Magetan meresmikan Gedung Graha Pusat Literasi Kabupaten Magetan berlokasi di Jl Raya Sarangan KM 10 Kecamatan Plaosan, Jum’at (17/12/2021).

Gedung ini sebagai pusat pengembangan pembudayaan literasi masyarakat dan mendorong tumbuh kembangnya karya penulis berbasis daerah. Sekaligus pengembangan ekowisata terpadu yang memadukan wisata literasi dan alam, dengan suasana yang nyaman sebagai pusat literasi masyarakat Kabupaten Magetan.

Gedung Graha Pusat Literasi Kabupaten Magetan

Bupati Magetan Suprawoto sampaikan Gedung Ghaha pusat literasi ini bantuan dari perpustakaan nasional dan ini belum selesai. Untuk peralatan nantinya akan ditambah, selanjutnya di tahun 2022 juga akan dibangun asramanya. Karena kondisi covid sehingga anggaran banyak yang di refokusing. Dengan adanya gedung ini di harapkan nanti sebagai kiprah literasi yang kemudian akan dikembangkan.

Gedung ini bukan hanyak milik masyarakat Magetan namun bisa digunakan oleh siapapun, dan nanti bisa menjadi wisata literasi. Jadi di Magetan ini bukan hanya wisata alamnya saja akan tetapi juga ada tempat bacaan dan anak-anak sekolah bisa datang untuk belajar di sini. Karena juga ada paket-paket khusus seperti paket menulis puisi atau menulis geguritan dalam bahasa Jawa atau bahasa Inggris juga yang lainya dan akan terus dikembangkan dan disempurnakan.

“Kemudian nanti bisa dikembangkan dengan event-event ataupun gagasan yang lainya. Sehingga Magetan ini akan banyak ide juga gagasan,” ungkap Bupati Suprawoto.

Untuk pendirian gedung ini banyak masukan-masukan yang harus bisa diterjemahkan oleh para pegawai dan sebenarnya ini adalah untuk merealisasikan mimpi masyarakat yang literate. Semoga para pengunjung bisa memamfaatkan dan ikut menjaganya.

“Jadi tidak sekedar memamfaatkan namun ikut menjaganya. Karena ini adalah gedung yang dibiayai oleh uang rakyat. Untuk tahun depan bekerjasama dengan Dinas Kominfo mendapatkan program 10 ribu digital talent bagi mahasiswa yang baru lulus ataupun pelajar SMA,” kata Bupati.

Muhammad Syarif Bando, Kepala perpustakaan Nasional RI menuturkan, untuk meramaikan gedung graha literasi ini harus ada strategi juga eksekusi, yakni bagaimana melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk memanfaatkan gedung ini. Serta mempunyai program bersinergi dengan bersama sama untuk memastikan bahwa Kabupaten Magetan agar tumbuh dengan ide juga gagasan gagasan baru yang semua itu ilmunya ada di perpustakaan digital yang didalamnya terdapat milyaran.

“Selanjutnya masyarakatnya juga harus didorong untuk datang di sini seperti anak sekolah. Jadi sebisa mungkin merubah paradigma, dan bisa memastikan seluruh masyarakat mengetahui potensi sumber sumber daya alam yang ada di Magetan ini,” terangnya.

Kepala Perpustakaan Nasional menambahkan, kita ada program membangun fisik, merenovasi, memperluas dengan mengadakan koleksi juga mengadakan pelatihan untuk digital dan peningkatan literasi sesuai arahan Presiden dengan mempersiapkan infrastruktur, pelayanan dasar dan mempercepat pembangunan di daerah dan pencapaian tujuan nasional yakni peningkatan kualitas SDM.

“Jadi masyarakat di Kabupaten Magetan tentunya berterima kasih kepada bapak presiden. Selaku pemerintah pusat, menteri keuangan, bapernas karena perpustakaan baru pertama kali diberikan alokasi dana khusus untuk membangun fisik di daerah yang selama ini tidak ada dan di era masa pandemi ini anggaran terbatas namun bisa dipersembahkan seperti harapan bapak bupati Magetan,” tuturnya. (pgh)

No More Posts Available.

No more pages to load.