Gerakan Tanah Ponorogo, Kalaksa BPBD Jatim: Warga Harus Segera Direlokasi

oleh -72 Dilihat
oleh
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto (tengah) melihat rekahan tanah akibat gerakan tanah di Ponorogo

SURABAYA, PETISI.CO – Meluasnya gerakan tanah di Desa Tumpuk, Kec. Sawoo, Kabupaten Ponorogo yang mengakibatkan puluhan kepala keluarga (KK) mengungsi direspon cepat BPBD Jatim.

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto langsung meninjau lokasi kejadian yang berada di wilayah RT 01 RW 03 Dusun Sumber, Desa Tumpuk, Selasa (28/2/2023).

Turut hadir, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PRKPCK) Jatim, Kepala Bakorwil I Madiun, Tim BPBD Kab. Ponorogo, TNI, Polri dan Kepala Desa Tumpuk, Imam Sulardi.

Saat melakukan peninjauan lapangan, didapati kondisi retakan tanah yang terus mengalami penambahan, baik panjang maupun kedalaman, antara 20-40 cm.

Warga yang rumahnya terdampak juga mulai mengevakuasi perabotan dan barang-barang yang dipandang masih bisa dimanfaatkan.

“Ada 43 KK yang sudah mengungsi di tempat pengungsian yang kita siapkan di bekas balai desa,” ujar Kades Tumpuk, Imam Sulardi.

Menurutnya, kerusakan rumah yang diakibatkan gerakan tanah saat ini sudah semakin parah. Karena itu, tidak ada pilihan lain kecuali relokasi.

“Kami berharap BPBD Kabupaten Ponorogo dan BPBD Jatim untuk bisa membantu proses relokasi yang diinginkan warga,” tuturnya.

Merespon ini, Tim BPBD Jatim bersama pihak terkait juga telah berkoordinasi untuk mencari solusi lahan relokasi bagi warga pengungsi.

“Setelah melihat lokasi kejadian, kondisi rekahan tanah ternyata cukup parah. Karena itu, kita berharap semua warga bisa berpindah ke tempat yang telah disediakan,” ujar Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto.

Kecuali itu, Tim BPBD juga membantu warga terdampak mengevakuasi perabotan dan barang-barangnya, serta menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga yang secara simbolis diserahkan oleh Kepala Bakorwil Madiun dan Kadis PRKP Cipta Karya dan Permukiman Jatim.

Adapun bantuan yang diserahkan, berupa, paket sembako sebanyak 50 paket, selimut 50 lembar, pasta gigi 50 pcs, sikat gigi 50 pcs, sabun mandi 50 pcs, handuk 50 lembar dan tikar sejumlah 25 lembar.

Turut mendampingi, Kabid PK BPBD Jatim Andhika N Sudigda, Sub Koordinator Sub Substansi Logistik Bige Agus Wahjuono, Sub Koordinator Sub Substansi Kedaruratan Heru Wibowo dan Tim TRC BPBD Jatim. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.