SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi insan kepemudaan dan olahraga Jatim. Apresiasi tersebut, ditunjukkan dengan memberikan penghargaan pada acara Malam Apresiasi Insan Kepemudaan dan Olahraga Jawa Timur di GOR Basket Kertajaya, Surabaya, Selasa (19/12/2023) malam.
“Jatim selama lima tahun terakhir ini mendapatkan banyak penghargaan, baik di bidang kepemudaan dan olahraga. Capaian ini tak lain adalah berkat usaha dan kerja keras kalian semua yang membuahkan prestasi yang gemilang,” ujarnya.
Sekitar 3.000 orang hadir dalam ajang penghargaan itu. Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah memberikan penghargaan untuk insan kepemudaan untuk tiga kategori.
Yang pertama yaitu kategori pemuda penggiat, pemuda berlegacy, dan pembina pemuda berprestasi. Dengan masing-masing kategori diberikan pada tiga orang penerima penghargaan.
Di bidang insan olahraga, ada tiga kategori, yaitu penggiat olahraga, tokoh olahraga, dan cabor berprestasi. Dengan masing-masing kategori ada tiga orang penerima penghargaan.
Tidak hanya itu, Khofifah juga memberikan tali asih untuk sejumlah atlet berprestasi di ajang Popnas, Peparpenas, Asian Games dan Asian Paragames. Rinciannya, atlet berprestasi di POPNAS diberikan untuk 343 orang yang terdiri dari 65 pelatih dan 278 atlet dengan total tali asih sebesar Rp 2.714.800.000.
Untuk atlet berprestasi di PEPARPENAS sebanyak 32 orang yang terdiri dari 12 pelatih dan 20 atlet dengan total Rp 409.800.000. Tali asih untuk atlet berprestasi di Asian Games sebanyak 62 orang, terdiri dari 14 pelatih dan 48 atlet dengan total tali asih Rp 1.213.700.000
Terakhir untuk Asian Paragames diberikan tali asih untuk 11 Orang, terdiri dari 1 pelatih dan 10 atlet. Total tali asih yang diberikan Rp 1.064.000.000.
“Terima kasih untuk atlet dan pelatih yang mengharumkan Jatim dan Indonesia di kancah dunia. Terus kembang prestasi kalian, dan menggaungkan nama Jatim ke kancah global,” tutur Khofifah.
Selain itu, Khofifah juga memberikan penghargaan untuk sejumlah peserta peraih juara dalam kegiatan Gerak Jalan Perjuangan Mojosuro. Mulai dari kategori perorangan putra/putri, beregu pelajar, beregu umum, beregu TNI Polri dan penghargaan pemakai pakaian perjuangan putra dan putri.
Tidak hanya itu, para juara di ajang even sepeda juang Mojokerto-Surabaya juga mendapatkan penghargaan dari Gubernur Khofifah baik kategori perorangan juara 1, 2, 3 maupun kategori beregu juara 1, 2, 3.
Dalam kegiatan ini, Khofifah meluncurkan masterplan pembangunan Sirkuit Magetan. Sirkuit yang akan dibangun di Kecamatan Parang Kabupaten Magetan itu digadang akan menjadi Sport Tourism di Jatim, khususnya di Kabupaten Magetan.
“Inisiasi pembangunan sirkuit di Magetan ini berangkat dari banyaknya penggemar olahraga bermotor terutama anak muda yang meningkat secara signifikan di Jatim. Diharapkan sirkuit di Magetan ini, anak muda yang hobi dengan motor dapat menyalurkan hobinya dengan benar,” kata Khofifah.
Sirkuit Magetan ini memiliki fasilitas yang sesuai dengan standar FIA. Di mana untuk bangunan terletak diantara pit Lane dan Paddock dengan besaran minimal 1400 M2 yang terdiri dari beberapa pitbox.
Rencananya akan dilengkapi dengan bangunan yang terletak di dekat garis finish dan dilengkapi dengan sistem komunikasi pos pencatat waktu ruang official dan ruang delegasi FIA.
Sirkuit ini juga akan dilengkapi dengan layanan pusat kesehatan yang memiliki peralatan medis canggih dengan minimal instalasi operasi dan penanganan luka bakar dan beberapa unit ambulans lengkap dengan kendaraan penolong.
Selain itu juga akan ada Tribun VIP maupun festival yang tertutup maupun yang tidak tertutup. Kemudian juga akan memiliki ruang memadai untuk parkir, restoran dan juga fasilitas umum seperti toko souvenir, tempat ibadah lavatory dan lain-lain.
“Kita berharap Sirkuit Magetan ini menjadi sport tourism yang mengkombinasikan olahraga sekaligus memperkenalkan keunggulan wisata di Jatim. Dengan harapan akan mengembangkan dan menumbuhkan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim,” jelasnya. (bm)
