Gubernur Khofifah: Mahasiswa 9 Negara Belajar di Institut Pesantren KH Abdul Chalim

oleh -135 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah bersama kiai Asep usai meresmikan gedung asrama mahasiswa putra Sunan Gunung Jati Institut Pesantren KH Abdul Chalim

SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi berdirinya gedung asrama mahasiswa putra Sunan Gunung Jati Institut Pesantren KH Abdul Chalim di Desa Bendunganjati Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto.

Khofifah bangga, karena saat ini terdapat mahasiswa dari 9 negara yang belajar di Institut Pesantren KH Abdul Chalim. “Disini sudah ada 9 negara yang mengirim mahasiswa di kampus ini,” kata Khofifah dalam siaran persnya, Rabu (29/7/2020).

Gedung Asrama Mahasiswa Putra Sunan Gunung Jati, Selasa (28/7/2020) kemarin diresmikan oleh gubernur Khofifah. Institut Pesantren KH Abdul Chalim ini merupakan bagian dari Komplek Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang diasuh oleh KH Asep Syaifuddin Chalim.

Ada 9 negara yang sudah mengirim warganya untuk menimba ilmu di institut ini. Diantaranya Sudan, Tajikistan, Thailand, Malaysia dan beberapa negara lainnya dari benua Asia dan Afrika.

Khofifah berharap agar Institut Pesantren KH Abdul Chalim ini nantinya mampu menyuarakan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki ruang pendidikan yang mengkolaborasikan ilmu pengetahuan umum dan ilmu pengetahuan agama.

Di sisi lain kondisi alam yang ada disekitarnya juga sangat mendukung civitas akademika yang ada didalam untuk lebih semangat menimba ilmu.

“Ini akan menjadi speakernya Indonesia ke negara-negara lain bahwa ada layanan pendidikan yang mungkin akan menjadi referensi keindahan tertentu, bukan hanya kualitasnya tetapi bahwa suasana yang bisa memberikan semangat untuk belajar lebih baik,” ujarnya.

Dalam kunjungannya kali ini, Khofifah menyampaikan bahwa layanan pendidikan di Ponpes Tangguh Amanatul Ummah Pacet Mojokerto merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan terintegrasi mulai dari tingkat pertama atau SMP sampai dengan Pasca Sarjana.

“Proses pembibitan SDM berkualitas yang kita lakukan kalau di pondok pesantren Amanatul ummah ini SMP, SMA, Tsanawiyah, Aliyah, S1, S2 , ini nyambung dan nanti insyaallah rencananya ada internasional university,” paparnya.

Setiap orang, menurutnya harus memiliki ilmu. Karena, ilmu adalah kunci untuk dapat meraih kesuksesan hidup. Dengan ilmu seseorang akan mengetahui jalan mana yang harus ditempuh untuk mendapatkan keberhasilan di dunia maupun kelak di akhirat.

“Saya rasa ini akan menjadi bagian upaya untuk mewujudkan siapa yang ingin mencapai kebahagiaan dunianya itu dengan ilmu, siapa yang ingin mencapai kebahagiaan akhiratnya juga dengan ilmu,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Khofifah juga berpesan kepada para santri di Ponpes Amanatul Ummah untuk terus tekun beribadah dan belajar agar mampu menjadi orang yang sukses dikemudian hari.

“Agar dapat meraih cita-cita, selain belajar, berusaha dan berdoa pesan saya be your self and do the best,” tandas mantan Menteri Sosial ini.

Ketua Yayasan Amanatul Ummah Muhammad Al Barra menyampaikan terima kasihnya atas kesediaan Gubernur Khofifah untuk meresmikan gedung asrama mahasiswa putra Sunan Gunung Jati di Institut Pesantren KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto.

“Terima kasih kepada ibu Gubernur yang bersedia hadir disini untuk meresmikan gedung asrama mahasiswa putra di sini,” Kata Gus Barra.(bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.