Gubernur Khofifah Optimis OPOP Academy Go Nusantara Berbasis Pesantren Akan Naik Kelas

oleh -92 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah menekan tombol peluncuran OPOP Academy Go Nusantara

SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa optimis One Pesantren One Product (OPOP) Academy Go Nusantara dapat mendorong perekonomian pesantren melalui alat dan penguatan yang tepat, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Rasa optimis Khofifah tersebut, disampaikan pada acara launching program One Pesantren One Product (OPOP) Academy Go Nusantara di Dyandra Convention Center, Surabaya, Selasa (1/8/2023).

“Bagaimana pendakwah tidak hanya menyampaikan dakwah bil lisan tetapi juga memberikan penguatan untuk pesantrenpreneur santripreneur dan sosiopreneur. Kolaborasi ini memberikan tools supaya kewirausahaannya bisa mandiri, masyarakatnya  bisa sejahtera,” ujarnya.

Peluncuran program yang digagas berkolaborasi bersama Gojek-Tokopedia ini dilakukan Gubernur Khofifah bersama Ketua One Pesantren One Product (OPOP) Jatim Adhy Karyono yang juga Sekdaprov Jatim dan Direktur External Affair PT. GoTo Nila Marita.

Melalui program yang digelar sebanyak empat batch ini, Gubernur Khofifah mengaku optimis UMKM Jatim di lingkungan pesantren akan semakin berkualitas. Baik ketrampilan maupun produknya sehingga mampu naik kelas dan menuju pasar global yang lebih luas.

“Semua punya niat yang luar biasa untuk program sosiopreneur, tak terkecuali alumni dari berbagai pesantren. Melalui program pelatihan ini kita akan dibantu dalam proses pendampingan dan penguatan, bagaimana proses kewirarusahaan dapat dilakukan dengan baik, efektif, dan lompatan stretegis. Ini adalah bagian dari semangat dakwah bil mal,” jelas Khofifah.

Terkait pengembangan OPOP sendiri, Khofifah menekankan pentingnya skill untuk memasarkan produk secara digital. Karena itu, melalui program ini para pelaku UMKM yang tergabung dalam OPOP akan mendapatkan penguatan secara intensif. Misalnya dengan materi digital marketing serta skill fotografi produk untuk menjadi daya tarik minat pembeli.

“Kalau produk aslinya bagus harus ada foto  produk yang juga bagus. Beberapa skill ini mudah-mudahan akan ada penguatan. Dari empat batch, kami harap semuanya bisa tersupport dengan maksimal,” katanya.

Menurutnya, skema pelatihan ini memperkuat semangat para pegiat OPOP untuk menjadi juragan kelas dunia. OPOP ini berpotensi terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui format paling sederhana. Kelak mereka akan menjadi juragan sukses kelas dunia.

“Pokoknya cita-cita warga Jatim harus jadi juragan bukan karyawan. Boleh sekarang juragan kelas usaha kecil, lalu naik kelas menjadi usaha kelas menengah, berkolaborasi lagi nanti juragan kelas besar. Ini ikhtiar kita untuk meningkatkan perekonomian kita dari lini paling bawah,” ujarnya.

Ketua OPOP Jatim Adhy Karyono, menyebut OPOP Academy Go Nusantara merupakan kolaborasi OPOP Jatim dengan PT. Gojek Tokopedia (GoTo) dalam bentuk pelatihan kewirausahaan. Tujuannya, melahirkan wirausaha baru berbasis pesantren, pelaku UMKM alumni pesantren, mitra Gojek dan masyarakat umum yang memiliki usaha.

“Kegiatan ini adalah pembuka rangkaian pelatihan kewirausahaan yang akan dilaksanakan 1 tahun kedepan. Rencananya ada 4 batch pelatihan yang dilaksanakan online maupun offline dengan target 1.000 orang peserta,” jelas Sekdaprov Jatim ini.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah melepas ekspor perdana produk kopi berupa minuman kaleng besutan Koperasi Ponpes An Nur 2 Al Murtadlo Malang berkolaborasi dengan CV Kapiten Nusantara ke Malaysia. Dengan total ekspor setahun sebanyak 504 ribu pcs, dan nilai kontrak sebesar Rp 10,08 miliar.

Dimana, pengirimannya akan dilakukan secara bertahap. “Allhamdulillah hari ini kita melepas produk kopi hasil program OPOP Ponpes An Nur 2 Al Murtadlo Malang. Tentu ini akan meningkatkan semangat agar produk OPOP bisa tembus pasar internasional,” ujarnya.

Secara khusus, Gubernur Khofifah juga mengapresiasi proses hilirisasi menuju ekspor produk olahan kopi ini. Sebab, seluruh proses dilakukan dengan baik mulai dari membeli biji kopi hingga pada pengolahan dan menjadi minuman siap minum. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.