Hadiri Bazar Pangan Murah, Bupati Tulungagung: Upaya Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan

oleh -285 Dilihat
oleh
Bupati Maryoto Birowo tinjau stan bazar pangan murah dan produk unggulan Kabupaten Tulungagung

TULUNGAGUNG, PETISI.COKegiatan serangkaian untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78 tahun 2023, Pemkab Tulungagung melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menggelar bazar pangan murah dan produk unggulan, Selasa (8/8/2023).

Menghadiri bazar pangan murah itu, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo menyampaikan, pihaknya menyambut gembira dengan adanya gerakan pangan murah ini, yang diharapkan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait penyediaan bahan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau agar tetap dapat hidup sehat dan produktif.

Bupati Maryoto menambahkan, seperti diketahui bersama saat ini wilayah Indonesia terancam kekeringan yang disebabkan cuaca ekstrem elnino, dan puncaknya diperkirakan terjadi pada bulan Agustus – September 2023.

“Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama karena dikhawatirkan bisa mengancam kondisi ketahanan pangan kita utamanya berkaitan dengan stok pangan,” ujarnya dalam sambutan.

Lanjutnya, bahwa stok pangan harus dipastikan aman karena nantinya sangat berpengaruh pada stabilitas harga pangan.

Pemerintah berkewajiban menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok strategis termasuk mewujudkan keterjangkauan pangan bagi masyarakat. Berbagai upaya dan langkah strategis terus dilakukan agar dampak elnino tidak memberikan ancaman yang serius terhadap ketahanan pangan.

“Selain menjaga stok pangan baik ketersediaan maupun kualitas pangannya, upaya lain yang dilakukan yaitu dengan menjaga keterjangkauan harga di masyarakat,” tuturnya.

Gerakan Pangan Murah (GPM) melalui bazar pangan murah dan produk unggulan kabupaten Tulungagung merupakan salah satu upaya pemerintah kabupaten Tulungagung dalam mengantisipasi dampak elnino sekaligus pengendalian inflasi pangan dan sebagai bagian dari upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan.

Upaya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat perlu dicari solusinya, sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan, menekankan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhan pangan merupakan hak asasi setiap masyarakat.

Konsumsi pangan berkualitas dapat diwujudkan apabila pola konsumsi makanan sehari hari dilakukan secara tepat, mengandung zat gizi lengkap sesuai dengan kebutuhan tubuh, dan dengan jumlah yang berimbang.

“Dengan konsumsi pangan yang berkualitas diharapkan dapat mengatasi permasalahan gizi ganda yaitu kekurangan dan kelebihan gizi,” sambung Bupati.

Lanjutnya, Salah satu upaya untuk mensosialisasikan konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SaA) yaitu dengan terus menggalakkan dan mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi yang potensinya cukup besar, sebagaimana diamanatkan oleh peraturan presiden nomor 22 tahun 2009, tentang kebijakan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal.

Pihaknya juga mengharapkan kepada para Camat dan seluruh kepala OPD Pemkab Tulungagung dan pihak-pihak yang terkait dengan pengelolaan pangan agar senantiasa secara bersama-sama melakukan upaya-upaya maksimal untuk tetap dapat menjamin kemantapan Ketahanan pangan, khususnya di kabupaten Tulungagung, baik yang berkaitan dengan produksi, ketersediaan, distribusi, dan keamanan pangan.

Terutama dalam menyikapi perkembangan terkini di tingkat lokal, nasional maupun global dibutuhkan sinergi bersama untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan.

“Guna mendukung Pemerintah dalam mewujudkan pangan kuat indonesia berdaulat, terus melaju untuk Indonesia maju,” tandasnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.