INKAI Kota Batu Borong Prestasi, Torehkan Medali Emas

oleh -195 Dilihat
oleh
Rombongan INKAI Kota Batu, saat diterima Wali Kota Batu, Dra. Hj. Dewanti Rumpoko di ruang Wali Kota.

BATU, PETISI.CO – Wali Kota Batu, Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, Selasa 3 November 2020 kemarin, menerima rombongan Institut karate-Do Indonesia (INKAI) Kota Batu, yang diterima di Kantor Wali Kota.

Dewanti Rumpoko, memberikan ucapan selamat atas prestasi dan termasuk memberikan dorongan agar mereka lebih giat lagi berlatih, lebih disiplin untuk mengikuti kejuaraan kejuaraan selanjutnya sehingga biar lebih sukses untuk mengharumkan nama Kota Batu di Karate khususnya.

Maulidya Wahyuning Insani, dari SDN Sisir 03 Kota Batu, juara 1 kumite -25 usia dini putri, saat didampingi orang tuanya.

Ketua umum INKAI Kota Batu, Munantiono SPd menjelaskan, dalam kejuaraan piala ketua umum INKAI di Pasuruan selama dua hari pada 24 sampai 25 Oktober 2020 kemarin, Kota Batu berhasil borong piala.

“Data sudah riil dari tim Karate INKAI Kota Batu, yang sudah berhasil meraih medali saat event di luar kota maupun di dalam kota ada tujuh anak,” paparnya.

Kendati, nama-nama penyandang prestasi Karate INKAI Kota Batu diantaranya Maulidya Wahyuning Insani, dari SDN Sisir 03 Kota Batu, juara 1 kumite -25 usia dini putri. Mita Fransiska Juniati, dari SMA Negeri 01 Kota Batu, juara 3 kata beregu junior putri. Dhistania Shivanti Nuriswana, dari SMP Negeri 04 Kota Batu, juara 2 kumite +54 cadet putri. Myint Sintia Maung, dari SMP Negeri 02 Kota Batu, juara 2 kata perorangan cadet putri, dan juara 3 kata beregu junior putri.

Tidak mau ketinggalan, ditambah Shakira Nadzarina Ayu R, dari SMA Negeri 01 Kota Batu, juara 1 kata perorangan junior putri, dan juara 3 kumite perorangan -48 dan -53 junior putri, dan juara 3 kata beregu junior putri. Mutia Azizah Fitria Hanum dari SMA Negeri 01 Kota Batu, juara 2 kumite -48 dan -53 junior putri. M. Aziz Inkai Wijaya, dari Universitas Negeri Malang, semester 5, Fakultas Pendidikan Olahraga, Juara 3.

“Saya berharap, dengan prestasi yang sudah didapatkan oleh merka maka saya selaku ketua umum INKAI kota Batu, untuk selama ini tempat latihan atau Dojo karate sangat kurang. Artinya, seperti diketahui bersama setiap Minggu kita latihan di Balai Kota Among Tani di Pendopo ada beberapa kendalanya di antaranya, apabila ada kegiatan yang menyangkut event Kota Batu dengan terpaksa kita pasti kebingungan tempat,” bebernya, Rabu (4/11/2020).

Perlu diketahui, lanjut dia, tempat latihan khusus untuk atlet berprestasi itu perlu difasilitasi, suatu contoh di GOR Gajahmada.

“Akan tetapi, ternyata tidak mudah kita bisa masuk di sana. Karena jadwalnya banyak yang terbentur dengan olahraga yang lain. Kalo di GOR Gajah Mada, bayarnya mahal 4 jam Rp 250 ribu, itu yang saya tahu,” keluhnya, sembari tersenyum.

Di sisi lain, Ketua INKAI Kota Batu, yang sekaligus guru olahraga di SMP PGRI 01 Kota Batu ini menambahkan satu dari mereka sudah berhasil meraih medali emas.

“Yang sudah berhasil meraih medali emas yaitu Maulidya Wahyuning Insani, siswa SDN Sisir 03 Kota Batu, dalam ivent Jurnas di Kota Batu Piala Dandim, dan Walikota Batu berhasil raih perunggu, di bulan Januari 2020 kemarin. Lalu, dia anak Bapak Nur Rohman, ajudan Bapak Wawali Kota Batu,” pungkasnya. (eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.