Insiden “Kata Tertentu” Warnai Pengundian Nomor Urut Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan

oleh -161 Dilihat
oleh
Insiden undian lot nomor urut Calon Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan sempat diulang.

LAMONGAN, PETISI.CO – Meski diwarnai insiden pertama dilarangnya masuk awak media meliput di Sport Center Lamongan, Kamis (24/9/20) yang akhirnya dimediasi oleh pihak keamanan, para pencari berita akhirnya diperbolehkan masuk naik ke tribun atas untuk peliputan, sesuai protokoler kesehatan Covid-19.

Namun insiden kembali terjadi, saat pengundian nomor urut oleh Calon Wakil Bupati untuk menentukan siapa yang berhak, mengambil pertama undian untuk pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Lamongan oleh Calon Bupati.

Saat Calon Wakil Bupati Saim mengambil nomor undian, semua terdiam dan ada insiden untuk mengulang kembali proses pengundian dari awal.

Menurut kabar yang beredar, diulangnya pengundian nomor urut itu karena ada ketersinggungan dari Saim, Calon Wakil Bupati pasangan Kartika Hidayati.

“Saim juga mengatakan, tanya Pak Badar “Ketua Bawaslu Kab. Lamongan” saja lah, kalau pak Badar minta diulang, ya diulang saja. Kalau tidak diulang ya tidak akan muncul mas nomornya,” kata Saim pada awak media.

Menurutnya pihak KPUK Lamongan dalam bekerja harus hati hati, karena ini menyangkut kepentingan rakyat, maka semua perlu kehati-hatian.

Sementara itu Miftakhul Badar ketua Bawaslu Kab. Lamongan mengungkapkan, terkait insiden itu yang pertama bahwa, nomor undian yang disediakan KPUK Lamongan tidak sesuai standar, karena nomor yang tertera di media undian bisa dibaca jelas.

Untuk itu kita memberikan saran perbaikannya, harus diganti dengan media undian yg nomornya tidak terlihat, dan saran itu ditindak lanjuti dengan mengganti lot undian yang nomornya tidak terlihat.

Saat didesak apakah dalam lot undian itu ada kata kata tidak senonoh seperti kabar yang beredar, Badar sapaan akrabnya menuturkan, bahwa benar di salah satu lot tersebut ada kata-kata “tertentu”.

Dan tulisan itu sedang kami dalami, apakah patut diduga pelanggaran atau tidak.

Benar juga, memang tadi ada salah satu calon yang keberatan dengan keberadaan tulisan itu, namun kami belum bisa menyimpulkan itu pelanggaran atau tidak.

Ketua KPUK Lamongan, Mahrus Ali saat dikonfirmasi dan sampai berita ini diturunkan, belum menanggapi terkait insiden pengulangan undian nomor urut Calon Bupati Dan Wakil Bupati dalam Pilkada Lamongan tahun 2020. (ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.