JOMBANG, PETISI.CO – Intensitas curah hujan di Jombang pada bulan November ini alami peningkatan. Menyikapi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang telah mempetakan beberapa daerah yang rawan terkena bencana banjir dan tanah longsor.
Kasi Kesiapsiagaan bencana BPBD Kabupaten Jombang, Gunadi menjelaskan fenomena itu disebut La Nina, dimana punya potensi besar akan menimbulkan bencana. Dia juga mengaku telah mendapat imbauan dari BMKG agar selalu waspada terhadap segala bentuk bencana.
“La Nina punya potensi besar terjadinya banjir, tanah longsor. Hal itu akan membuat anomali cuaca berubah, contohnya curah hujan semakin tinggi,” terang Gunadi, Senin (21/12/2020).
Gunadi menambahkan, saat ini pihaknya telah mempetakan beberapa kawasan yang rawan terjadi bencana. Diantaranya Kecamatan Wonosalam, Bareng, Mojoagung, Sumobito, Kesamben serta Ploso. Menurutnya, daerah-daerah itu merupakan langganan bencana tahunan seperti banjir dan tanah longsor.
Meski saat ini hampir setiap hari kawasan Jombang terus diguyur hujan. Namun diprediksi puncak musim hujan akan terjadi di bulan Februari mendatang. (roy)
