Jambore Relawan BPBD Jatim dan Launching Logo Kick Off HUT ke 78 Pemprov Jatim Menjadi Kado Spesial Bupati Suprawoto

oleh -570 Dilihat
oleh
Launching Logo Kick Off HUT ke 78 Pemprov Jatim

MAGETAN, PETISI.CO – Pembukaan Jambore Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur sekaligus lauching logo dan kick off rangkaian peringatan hari jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) di Desa Nguntoronadi, Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Magetan, menjadi kado istimewa dan spesial di detik-detik malam berakhir masa jabat Suprawoto sebagai Bupati Magetan.

Disampaikan Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, kebersamaan antara Pemprov Jatim dengan Pemkab Magetan berjalan dengan sangat baik mudah-mudahan bersama akan tetap menjadi tim yang bisa membawa kemanfaatan dan keberkahan bagi seluruh masyarakat Magetan khususnya dan Jawa Timur pada umumnya.

Jambore Relawan BPBD Jatim dan Launching Logo Kick Off HUT ke 78 Pemprov Jatim

“Proses jambore bersamaan dengan kick off logo sekaligus rangkaian kegiatan HUT ke 78 Pemprov Jatim, mudah mudahan akan memberikan referensi keguyuban yang tambah semakin kuat,” terang Gubernur Khofifah, Sabtu (23/09/2023) malam.

Khofifah memberikan apresiasi tinggi atas keguyuban para relawan BPBD yang memberikan refensi kehidupan dan telah ikhlas membantu masyarakat di Jawa Timur.

“Apabila terjadi sesuatu di lapangan tanpa adanya instruksipun kalian langsung bergerak langsung memberikan pertolongan tanpa banyak ngomong, mewakili masyarakat Jatim saya ucapkan terimakasih atas seluruh dedikasi yang luar biasa kepada para relawan dari berbagai institusi,” ucap Gubernur Jatim.

Lebih lanjut Khofifah menyampaikan, tidak jauh dari tempat ini adalah persemayaman Kanjeng Raden Mas Tumenggung Ario Suryo yang merupakan Gubernur pertama di Jawa Timur, oleh sebab itu pada kick off HUT ke 78 Alloh mendekatkan di Magetan.

“Nafas untuk membangun Jawa Timur dan nafas kita semua adalah nafas gotong royong, bisa menerima satu dengan yang lain bersatu padu untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat Jawa Timur dan seluruh masyarakat Indonesia,” kata Khofifah.

Sementara itu, Suprawoto, Bupati Magetan menyambut selamat datang kepada seluruh para relawan di bumi Mageti yang dicintai.

“Malam ini bersama bunda Nanik merasa terhormat karena di akhir masa jabatan yang beberapa jam lagi telah dihadiri dan dihantarkan oleh DPR RI, ibu gubernur dan seluruh jajaran Pemprov Jatim dan seluruh relawan BPBD se-Jawa Timur. Sunguh ini sesuatu penghormatan yang tidak terkira bagi kami,” tutur Suprawoto.

Kalian semua mengantakan kami di akhir masa jabatan, karena Pemprov Jatim dengan Kabupaten Magetan tidak bisa dilepaskan dari sejarah. Karena Gubernur Jawa Timur pertama adalah putra asli Magetan.

Gubernur Suryo, lahir di Magetan menjadi Bupati di Magetan kemudian residen Bojonegoro dan kemudian menjadi gubernur pertama di Jawa Timur, oleh sebab itu Magetan dan Jawa Timur tidak bisa dipisahkan.

“Selain itu HUT Pemprov Jatim juga bersamaan dengan hari jadi Kabupaten Magetan tanggal 12 Oktober,” pungkasnya. (pgh)

No More Posts Available.

No more pages to load.