SURABAYA, PETISI.CO – Ada yang menarik dalam penyelenggaraan Jatim Fair 2019 di Grand City, Surabaya, 8-13 Oktober 2019. Selain memamerkan produk kerajinan Jatim, pameran kerajinan terbesar di Indonesia Timur ini, mendatangkan salah satu pelaku usaha kerajinan asal Eropa yaitu owner Ithemba, Amine Trabelsi ke Jatim Fair 2019.
Kedatangan Amine Trabelsi itu, disampaikan Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak kepada wartawan di sela pembukaan Jatim Fair 2019, Sabtu (8/10/2019). “Kita datangkan Mr Amine kesini. Ke depan, produk kerajinan ini diharapkan akan mampu menyasar hingga ke pasar Eropa,” ujarnya.
Selain menajamkan kerjasama, kedatangan Ithemba ini juga sekaligus akan berbagi informasi dan mempelajari beberapa potensi kria di Jatim. “Sebelumnya, Ithemba juga telah membawa produk-produk kerajinan dari Asia Tenggara ke Eropa,” tambah mantan Bupati Trenggalek itu.
Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setdaprov Jatim Dyah Wahyu Ermawati membenarkan kedatangan Mr Amine di Jatim Fair 2019. “Saat kunjungan kerja ke Paris beberapa waktu lalu, pak Wagub bertemu dengan Mr Amine. Nah, sekarang Mr Amine dihadirkan di Jatim Fair,” ujarnya.
Menurutnya, kehadiran Mr Amine di Jatim Fair 2019, sangat bermanfaat. Mr Amien bisa membagi pengetahuan tentang Craft kepada para pengrajin yang mengikuti pameran Jatim Fair 2019. Dengan keahlian yang dimiliki, Mr Amine bisa mengetahui mutu dan kualitas craft yang diproduksi.
“Dari penjelasan yang disampaikan Mr Amine, produksi craft para pengrajin kita sudah bagus, namun masih bisa ditingkatkan kualitasnya. Untuk dijual ke Eropa, produksi craft harus disesuaikan dengan pasar di sana. Tidak cukup dengan model-model craft yang diproduksi sekarang ini,” ungkapnya.
Erma optimis banyak buyer atau pembeli yang bertransaksi di Jatim Fair.Dia memastikan, sebanyak 74 pengusaha dari Afrika, Timur Tengah sampai Asia terkonfirmasi datang. Pada 13 Oktober 2019, pihaknya menggelar seminar yang bertujuan untuk mempromosikan Jatim. Harapannya mereka mampir ke Jatim Fair.
“Hingga kemarin, tercatat ada 74 pengusaha dari berbagai negara seperti Afrika, Timur Tengah dan Asia hadir di Annual Economic Gathering of Indonesia (AEGIS) 2019 yang bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri. Kita ingin sekaligus mempromosikan potensi Jatim tidak hanya melalui pameran Jatim Fair,” paparnya. (bm)