SURABAYA, PETISI.CO-Jelang Natal dan tahun baru masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan, karena ditengarai tindak pidana kriminalitas cederung meningkat. Terutama bagi masyarakat yang hendak bepergian, baik liburan atau merayakan natal dan disarankan agar lebih waspada di manapun berada.
Seperti halnya yang terjadi terhadap korban Djoemiati (60), wanita paruh baya warga Jl. Balongsari, Kelurahan Balongsari Kecamatan Tandes, pagi-pagi mengalami penjambretan saat di jalan depan rumah Blok 6F No 19, Rabu (21/12/2022).
Kejadian bermula pada saat itu korban usai belanja kebutuhan untuk memasak di pasar rakyat Balongsari. Setelah belanja korban pulang dan belum sampai di rumahnya, tanpa disadari ternyata korban diduga telah diikuti oleh dua orang laki laki (pelaku) yang tak dikenal menggunakan motor.
“Belum sampai rumah, saat itu saya masih di jalan depan rumah langsung ada yang menarik kalung saya yaitu dua orang dengan berboncengan hingga saya jatuh terpelanting. Kejadian ini sudah saya laporkan ke Polsek Tandes dan saya berharap pelaku cepat tertangkap,” ucap Djoemiati.
Di konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp terkait kejadian tersebut, Kapolsek Tandes Kompol Danu, mengatakan, akan segera memerintahkan anggotanya untuk mengecek di lokasi kejadian.
“Terimakasih infonya, segera Bhabin Balongsari dan piket Reskrim untuk cek ke lokasi,” singkatnya.
Sementara tokoh masyarakat setempat membenarkan telah terjadi penjambretan, yang menimpa salah satu warga, Rabu (21/12/2022), adapun barang yang dirampas adalah sebuah kalung dan pelaku sebanyak dua orang mengendarai motor dengan berboncengan.
“Memang wilayah Balongsari ini tergolong rawan tindak kriminalitas, baik itu jambret, curanmor dan lainnya. Oleh sebab itu, kami berharap anggota Polsek Tandes untuk sesering mungkin memantau wilayahnya, dengan adanya polisi yang sering patroli keliling maka saya yakin pelaku kejahatan akan berfikir dia kali saat akan melakukan aksinya,” ungkap Siswandi.
Menurut Sis, terlebih lagi saat ini menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, sehingga praktek kejahatan cenderung meningkat.
“Warga berharap agar aparat kepolisian setempat lebih sering berpatroli menjelang nataru ini,” pungkasnya. (bah)
