Jembatan Antar Desa di Ponorogo Ambrol Lagi

oleh -67 Dilihat
oleh
PNS Dinas PUPR dengan acuhnya meninjau lokasi jembatan ambrol

PONOROGO, PETISI.COKembali jembatan jalan poros desa di wilayah Pemerintah Kabupaten Ponorogo ambrol. Jembatan poros desa yang berada di Desa Nambak, Kecamatan Bungkal pada Sabtu malam ambrol total. Kejadian ambrolnya jembatan Nambak ini menambah deretan kerusakan jembatan antar desa seperti yang  empat hari sebelumnya jembatan di jalan poros Desa Broto, Kecamatan Slahung putus karena juga ambrol.

Jembatan membentang di atas sungai yang masuk wilayah RT 02/ RW 02, Dusun Masaran, Desa Nambak atau dikenal dengan Jembatan Kurung atau jembatan Depok ini ambrol total pada Sabtu malam (9/3/2019) sekira pukul 20.00 WIB. Beruntung saat kejadian anjloknya seluruh badan landasan jembatan tidak ada yang melintas.

Jembatan yang memiliki bentang panjang 16 , 5 dan  lebar 3,5 serta ketinggian dari dasar sungai mencapai 8 meter lebih itu ambrol karena tiang tengah dari jembatan yang dibangun pertama kali pada tahun 1982. Direhab lagi pada tahun 1993 pondasinya menggantung keropos karena tergerus banjir.

“Ya untung mas anjloknya jembatan ini tak ada yang lewat, saat ambrol pas acara hajatan di selatan jembatan ini belum selesai. Kalau jembatan ini pas tidak hujan ambrolnya hanya karena tiang  tengah keropos lama yang tidak segera di perbaiki,” kata Wadeni warga yang rumahnya tidak jauh dari jembatan ini.

Masih menurut Wadeni kejadian rusaknya jembatan yang merupakan penghubung antar desa  dan jalan milik pemkab Ponorogo agar aegwra dapat tindakan peebaikan. ” Ini satu satunya akses jalan poros terdekat antara Desa Nambak dengan Desa Bekarr dan Desa Koripan, kalo tidak segwra diperbaiki  kita kejauhan harus memutar lewat Desa Bekare bila menuju Kantor Desa.,” Katanya.

Masih menurut Wadeni bila jembatan ini dibangun agar kuat dan aman. “Kalau bisa jembatan ini dilebarkan lagi serta utara jembatan dan selatan jembatan agar jembatan rata dengan jalan tidak naik turun. Karena sering ada orang jatuh karena melompat saat mau turun,” imbuhnya.

Sementara saat wartawan di lokasi kejadian juga dilakukan peninjauan atau cek lokasi oleh pegawai PNS Dinas PUPR. Namun saat dimintai keterangan acuh tidak memberikan jawaban.

Begitu juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Jamus Kunto saat di konfirmasi kapan akan dilakukan perbaikan jembatan rusak tersebutnya pihanya juga diam tak membalas WA yang dikirim petisi.co sampai berita ini ditulis. (mal)

No More Posts Available.

No more pages to load.