BONDOWOSO, PETISI.CO – Masyarakat Desa Sumber Salak, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, kecewa dengan sikap kepala desanya. Kenapa tidak, karena pembangunan jembatan penghubung antar dusun yang didanai melalui hasil swadaya masyarakat terbengkalai.
Berdasarkan keterangan dari sejumlah warga RT 06/ RW 03 di Dusun Taman Raje, desa tersebut, mengungkapkan, bahwa Kepala Desa (Kades) Sumber Salak, Mahfud tidak memiliki rasa tanggung jawab. Menurut mereka, hasil swadaya masyarakat untuk pembangunan jembatan tidak kelola secara baik. Sehingga bangunan tersebut, saat ini mangkrak dan terbengkalai.
“Jembatan itu sangat dibutuhkan. Untuk memiliki jembatan, warga urunan dengan cara menjual beras jatah dari pemerintah,” ungkap warga pada petisi.co, Senin (1/4/2019).
Namun, lanjut warga, kami lakukan karena inisiatif dari Kades. “Kenyataannya, warga dikibuli,” katanya.
Lebih jauh ia menyebutkan, bahwa bangunan yang ada di desanya masing-masing kualitasnya kurang bagus. “Pembangunan tembok penahan tanah yang didanai ABPN atau Dana Desa tahun anggaran 2018, tak seumur jagung sudah ambrol,” imbuhnya.
Sementara itu, Kades tersebut, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, tidak memberikan penjelasan yang kongkrit.” Maaf saya masih di luar kota ada urusan keluarga,” ringkasnya. (jok)
