MOJOKERTO, PETISI.CO – Adanya rumor kelangkaan pupuk subsidi di Kabupaten Mojokerto yang disuarakan beberapa LSM di antaranya LSM Geram yang mengelar audensi dengan DPRD Kabupaten Mojokerto, Rabu (17/3/2021) ditanggapi beberapa pihak yang pro dan kontra. Di antaranya Jaringan Organisasi Masyarakat Nusantara (Jo Man) saat diwawancarai awak media, Kamis (18/3/2021).
Ketua DPC Jo Man, H Sampurno mengatakan, permasalahan pupuk subsidi memang sudah ada dari dulu tapi gimana kita bisa menyikapi, permasalahan teknis lainnya terkait serangan hama dan harga standar gabah di mana saat panen raya harga gabah turun.
“Gimana kita bisa berswasembada pangan kalau dinas terkait tidak perduli permasalahan petani, karena selama ini dinas terkait terutama PPL jarang sekali turun lapangan untuk sosialisasi penggunaan pupuk subsidi yang semakin kurang, dan cara penanggulangan hama tikus dan hama lainnya,” jelas Sampurno.
Saya mengapresiasi Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Bambang Purwanto langsung menindaklanjuti keluhan petani terkait penerangan lampu jalan yang merusak tanaman, terkait sinar lampu penerangan jalan langsung direspon dengan mempersiapkan tim reaski cepat yang siap menindaklanjuti keluhan masyarakat.
“Sebenarnya harapan petani sangat simpel PPL turun ke lapangan dan tahu permasalahan petani di lapangan,” harapan DPC Jo Man. (ng)
