Kabiro Umum Setdaprov Dipercaya Jabat Plt Kalaksa BPBD Jatim

oleh -49 Dilihat
oleh
Tunjukkan kekompakan, Yanuar dan Suban (kiri) melakukan salam komando.

SURABAYA, PETISI.CO – Tampuk kepemimpinan di lingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) telah berganti per 1 September 2020 lalu. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Suban Wahyudiono yang memimpin instansi ini selama 2,2 tahun telah mengakhiri masa tugasnya pada 31 Agustus lalu.

Sebagai gantinya, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa telah menunjuk Kepala Biro Umum Setdaprov Jatim, Yanuar Rachmadi, S.Sos, MM sebagai Pejabat Pelaksana tugas (Plt) Kalaksa BPBD Jatim.

Pria yang pernah menjabat sebagai Kabid PK dan KL di lingkungan BPBD Jatim ini ditetapkan sebagai Plt Kalaksa BPBD Jatim berdasar Surat Perintah Gubernur Jatim nomor 821.2/9420/204.4/2020 tertanggal 1 September 2020.

Pada Senin (7/9/2020), Plt Kalaksa BPBD Yanuar Rachmadi mengawali ngantor di BPBD Jatim, Jl Letjend S. Parman 55, Waru Sidoarjo. Hari perdana ini, Yanuar mengawali aktivitasnya dengan memimpin apel pagi di halaman kantor BPBD Jatim.

Apel pagi dihadiri beberapa pejabat eselon III. Termasuk mantan Kalaksa BPBD Jatim, Suban Wahyudiono yang telah ditetapkan sebagai Tenaga Ahli Penanganan Covid-19 dan Bencana Alam di BPBD Jatim.

Setelah itu, Yanuar juga melakukan rapat virtual penanganan Covid-19 di ruang kerjanya bareng Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono tentang percepatan penanganan Covid-19.

Yanuar memimpin apel pagi di halaman Kantor BPBD Jatim.

Saat memimpin apel pagi, Yanuar tak hanya melakukan perkenalan diri. Ia juga menyampaikan apresiasi Gubernur Khofifah terhadap BPBD Jatim atas kualitas kinerjanya selama ini yang dinilai baik.

Atas apresiasi itu, ia meminta agar kinerja tersebut tetap dipertahankan dan bahkan ditingkatkan. Lebih lagi, dalam beberapa bulan terakhir telah ada penambahan personel.

“Kita harus bersyukur karena masih diberi kesempatan bisa bekerja di masa pandemi ini. Sementara, banyak orang yang justru dirumahkan akibat dampak Covid-19 ini,” ujarnya.

Karena itu, Yanuar meminta agar semua staf dan karyawan BPBD untuk menghargai setiap pekerjaan yang diberikan. Sebab, hal itu merupakan wujud dari komitmen masing-masing individu.

Karena harga diri itu, menurut Yanuar, tidak dinilai dari pekerjaannya. Namun dilihat komitmen terhadap pekerjaannya.

“Hari ini, esok atau lusa lembaga ini akan tetap ada. Tetapi kita belum tentu masih terus ada. Maka manfaatkanlah waktu yang kita miliki dengan sebaik-baiknya untuk kebaikan lembaga ini,” tururnya. (bm)