PASAMAN, PETISI.CO – Kapolres Kabupaten Pasaman, AKBP Yhudo Huntoro, S.I.K, M.I.K., memastikan tidak ada tambang ilegal di Kabupaten Pasaman. Hal ini disampaikan kepada awak media di sela-sela kegiatannya, Selasa 30 April 2024.
“Menghentikan segala bentuk tambang tak berizin di Kabupaten Pasaman adalah komitmen kita dari jajaran Polres Pasaman. Kita juga telah meminta seluruh jajaran untuk menindak jika ada yang didapati,” ungkapnya.
Menurut kapolres aksi tambang ilegal itu merupakan transnasional crime yang memiliki jaringan sama halnya dengan ilegal logging, ilegal fishing, human traficking, terorisme, dan narkoba.
“Itu merupakan pelanggaran hukum dan polisi tentu punya kebijakan terhadap hal itu dan penegakan hukum terhadap semua aksi ilegal yang ada di Pasaman baik tambang emas, tambang galian C dan lainnya,” kata kapolres.
Yhudo juga telah memerintahkan jajarannya untuk selalu memantau daerah-daerah yang mungkin akan dilakukan tambang ilegal.
“Ada beberapa daerah seperti Dua Koto pernah dilaporkan ada tambang emas ilegal, dan daerah Panti yang juga pernah dikabarkan terjadi tambang galian C ilegal, maka dari itu kita selalu meminta anggota untuk memantaunya dan menindak jika terjadi,” imbuhnya.
Kapolres Pasaman juga meminta kepada seluruh masyarakat Pasaman agar bekerjasama menumpas tambang ilegal dengan melaporkan kepada kepada aparat penegak hukum.
“Peran aktif masyarakat sangat kita butuhkan dalam menghentikan aktivitas tambang ilegal yang merugikan negara serta merusak lingkungan, laporan dari masyarakat sangat kita butuhkan tapi informasi harus jelas,” tegasnya. (if)
