Pj Bupati Ugas Membuka Anugerah DMB

oleh -82 Dilihat
oleh
Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo, Dwijiko Nurjayadi membuka gelaran anugerah Dikdaya Mencari Bakat

PROBOLINGGO, PETISI.COPj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo, Dwijiko Nurjayadi membuka gelaran anugerah Dikdaya Mencari Bakat (DMB) jenjang SD dan SMP.

Informasi yang berhasil dihimpun kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-278 dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024.

Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto mengaku bersyukur karena di tahun 2024 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Probolinggo mengalami peningkatan sebesar1,15% dari sebelumnya 69,56 di tahun 2022 menjadi 70,36 di tahun 2023 dan tentu hal ini patut untuk disyukuri dan harus terus ditingkatkan.

Salah satu indeks pembangunan manusia adalah ilmu pengetahuan, untuk itu saya berharap kita sebagai penerus perjuangan bangsa, sebagai pengisi kemerdekaan mari kita wujudkan dengan lebih meningkatkan ilmu pengetahuan yang kita miliki, lebih semangat dalam menggali potensi diri.

“Dengan penuh kegembiraan dan semangat yang membara semua berkumpul di sini untuk merayakan sebuah momen yang amat penting dalam sejarah pendidikan yaitu hari pendidikan nasional, hal ini sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan pendidikan dan juga sebagai tanda keseriusan kita dalam membangun masa depan yang lebih baik,” kata Pj Ugas Irwanto.

Lebih lanjut Pj Bupati Ugas menambahkan Pemerintah Kabupaten Probolinggo senantiasa membantu satuan pendidikan dalam mewujudkan transformasi pendidikan, khususnya menciptakan suasana yang aman, nyaman, menyenangkan dan inklusif.

Oleh karena itu, diharapkan agar kepala sekolah sebagai kunci dan guru sebagai kunci utama dapat selalu memotivasi anak-anak didiknya, memanfaatkan sekolah dengan sebaik-baiknya agar suasana aman, nyaman, menyenangkan dan inklusif benar-benar terwujud.

“Dalam melakukan transformasi, satuan pendidikan juga dituntut mampu mengenali, memahami dan mengembangkan potensi yang ada pada anak didik kita sehingga mereka dapat tumbuh kembang sesuai bakat dan talenta yang dimilikinya, termasuk bagaimana meningkatkan kemampuan literasi, numerasi dan karakter peserta didik,” tuturnya. (reb)

No More Posts Available.

No more pages to load.