MOJOKERTO, PETISI.CO – Melaksanakan program prioritas Kapolri melalui Pemantapan Dukungan Polri dalam penanganan Covid-19, Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriadi, S.I.K., M.I.K., bersinergi dengan Kodim 0815 Mojokerto meninjau posko PPKM Berbasis Mikro di Desa Kupang, Kec Jetis, Rabu Rabu (17/03/21). Kapolresta Mojokerto bersama Pabung Kodim 0815 mengecek tempat Isoman, Ruang Medis, Perlengkapan Prokes dan Banner imbauan 5M.
Kades Kupang menyampaikan selamat datang kepada Kapolres Mojokerto Kota dan rombongan. “Jujur saja ini dadakan dalam peninjauan di PPKM dan kami selalu siap,” kata Andridi, Kades Kupang di Posko Mikro.
“Dilaporkan data kasus terpapar Covid-19, di desa Kupang ada 9 orang positif, 3 orang meninggal dunia karena komorbid dan 6 orang sembuh,” jelas Andridi.
Dalam kunjungan secara dadakan ini, Kapolresta Mojokerto mengungkapkan rasa terima kasih kepada warga masyarakat/Pak Kades atas penyambutannya dan meskipun dalam peninjauan PPKM kali ini secara mendadak.
Melihat PPKM Skala Mikro ini untuk sarana prasarana sudah terdukung semuanya. Tentunya dengan adanya dukungan dari warga bapak ibu semuanya dengan zona hijau dan kuning saya minta jangan terlena harus di pertahankan saling mengingatkan protokol kesehatan Covid-19.
“Saya hanya mengingatkan kembali, memetik semangat untuk bapak ibu bagaimana caranya kita tidak bosan mensosialisasikan protokol kesehatan 5M dan bisa meneruskan informasi ini kepada keluarga teman dan lingkungan kita,” kata Kapolresta Mojokerto.
Ada kata Bijak, “Kita dan virus ini sama-sama makhluk ciptaan Tuhan, Masak kita kalah dengan yang tidak punya akal, virus ini tidak memilih siapa yang diserang”
Masyarakat di lingkungan RT/RW harus mewaspadai terjangkitnya virus Corona tersebut. Pokoknya berhati-hati walaupun bendera dipasang di depan rumah warna kuning/hijau tetap menjaga diri. Karena Corona itu mewabah kemana-mana. Terbentuknya imun tubuh /kekebalan tubuh karena sudah tervaksinasi dengan baik. 3T yang dilakukan oleh pemerintah dan melalui protokol kesehatan 5M. Bagaimana RT bisa mengendalikan warganya yang terpapar, dengan posko PPKM mikro ini bisa lebih cepat penanganannya.
“Titik lengah kita saat kita bertemu dengan rekan, keluarga ataupun acara yang dalam kegiatan ada acara makan, dimana saat itu kita melepas masker jadi kita harus waspadai. Dari evaluasi para dokter untuk penanganannya adalah 5M, jadi harapannya menjadi kebiasaan baru untuk selalu prokes,” pesan Kapolresta Mojokerto. (ng)
