SURABAYA, PETISI.CO – Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Pakal Kompol Subagyo S.Sos, datang ke kawasan banjir yang berada di jalan Raya Benowo Surabaya Barat, yang mana wilayah jalan tersebut adalah perbatasan antara Surabaya dengan Gresik, mengingat jalan raya itu sebagian masuk dalam wilayah hukum Polsek Pakal Polrestabes Surabaya.
Saat meninjau lokasi, Kapolsek Pakal Kompol Subagyo S.Sos, didampingi Wakapolsek Pakal AKP. Heru P. R, SH dan Pawas Piket fungsi IPDA. M. Saleh dan anggotanya.
Terlihat Kapolsek berjibaku dengan banjir pada saat di lokasi. Kesiagaan petugas untuk memberikan pertolongan dan keamanan kepada masyarakat, sangat diutamakan oleh anggota Polisi Pakal tersebut.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Surabaya barat, sejak Kamis siang hingga Jum’at (18/1/2019) dini hari sempat membuat jalan Benowo banjir, khususnya, di jalur lintas kota antara Kota Surabaya dengan Kabupaten Gresik.
Jalan raya tersebut sempat tertutup dengan genangan air, yang mengakibatkan kemacetan panjang terhadap arus lalulintasnya.
Tak mau tinggal diam, Kepala Polisi Sektor Pakal bersama anggotanya turun melakukan pengaturan.
Menurutnya, sigap dalam memantau situasi di wilayahnya adalah salah satu tugas utama yang harus dilaksanakan sebagai anggota Polisi dan sebagai instansi pelayanan masyarakat.
“Kita harus sigap dalam memantau situasi yang ada di sekeliling wilayah hukum kita, baik terhadap keamanan, ketertiban, dan juga bencana,” tegas Kompol Subagyo.
Selain pantau debit air di sungai anak Kalilamong, kata Kapolsek, pihaknya juga mengantisipasi 3C akibat adanya banjir ini. Dikawatirkan pelaku kejahatan akan memanfaatkan situasi dan beraksi ketika warga sedang panik.
Sebagai Polisi millenial, kita harus tanggap terhadap berbagai masalah yang terjadi pada masyarakat, terlebih lagi terkait keamanannya. “Jadi anggota Polisi tidak boleh apatis, apalagi terhadap situasi di wilayah kita yang melibatkan masyarakat,” tutur Kapolsek yang dikenaql suka blusukan ini.
Maka bukan hanya banjir saja yang harus kita pikirkan, kata Subagyo, akibat dari banjir tersebut juga kita perhatikan. Seperti keselamatan mereka, kemacetan arus lalulintasnya, bahkan pasca banjir nanti bisa jadi muncul bibit – bibit penyakit dan lain sebagainya.
“Oleh sebab itu, harus kita antisipasi segala hal sedini mungkin, agar tidak terjadi hal – hal yang tidak kita inginkan terhadap masyarakat,” ungkap perwira kelahiran Kota Gaplek Kabupaten Trenggalek ini.
Pantauan Petisi.co jalan perbatasan Surabaya – Gresik tersebut banyak terdapat lubang, yang dirasa dapat membahayakan pengendara roda dua. Pasalnya, jika terjadi banjir maka lubang – lubang tersebut tidak akan terlihat, karena tertutup oleh genangan air.
Sementara itu, anggota Polsek Pakal terus memantau debit air di sungai anak Kalilamong tersebut, sembari melaksanakan patroli 3C di wilayah hukumnya.
Salah satu warga setempat berharap agar Pemerintah Kabupaten Gresik, segera melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut. Sehingga tidak akan membahayakan para pengendara roda dua ketika melewatinya.
“Dulu sudah pernah ditambal oleh Pemerintah Kota Surabaya, kalau ndak salah setahu saya jalan rusak ini masuk dalam wilayah Kabupaten Gresik,” ujar warga. (bah)