Kapolsek Pakal Surabaya Ini Rela Benahi Jalan, Walau Masuk Wilayah Gresik

oleh -178 Dilihat
oleh
Ditengah kepadatan lalu lintas, Kapolsek Pakal ini menguruk jalan Ngasinan
Kompol Subagyo: Jangan Sampai Terjadi Kecelakaan

SURABAYA, PETISI.CO – Kembali aksi heroik dilakukan oleh anggota Polisi Sektor (Polsek) Pakal, dalam memberikan pelayanan keamanan kepada masyarakat. Kapolsek Pakal Kompol Subagyo S.Sos, mengaku sangat miris melihat kondisi jalan di wilayah Ngasinan Gresik tersebut, yang berbatasan dengan jalan raya Benowo Surabaya.

Setelah beberapa hari lalu pihaknya berjibaku dengan banjir, dan dilanjutkan dengan sibuknya dalam pengaturan arus lalulintas karena terjadi kemacetan, Kapolsek Pakal Kompol Subagyo S.Sos, bersama anggota melakukan kegiatan pengurukan, Jumat (25/1/2019) sore.

Jalan Raya Ngasinan merupakan wilayah Kabupaten Gresik, yang mana masuk di Kelurahan Kepatihan, Kec. Menganti Kab. Gresik. Jalan tersebut sudah cukup lama hancur, banyak lubang di area jalan itu kurang lebih sepanjang 50 meter.

Sayangnya, pihak terkait dari Pemkab Gresik diduga tutup mata terhadap jalan Ngasinan tersebut. Semestinya Pemkab Gresik melalui Dinas terkait memantau setiap perbatasan, khususnya, jalur yang tergolong padat dilalui para pengendara, seperti jalan raya Ngasinan ini adalah jalan yang berbatasan dengan wilayah Surabaya barat.

Kapolsek meratakan urugan di jalan Ngasinan.

Jalan raya tersebut merupakan akses terdekat bagi masyarakat Gresik yang berada di sisi barat dan selatan Kab. Gresik, diantaranya, Boboh, Benjeng, Balongpanggang, Menganti dan lainnya, banyak warga masyarakat Gresik yang melewati jalan tersebut.

Mengingat dari mereka banyak yang bekerja di wilayah Surabaya, jadi bisa dipastikan melewati jalan Ngasinan untuk berangkat dan pulang beraktifitas.

Hal tersebut dapat dibuktikan ketika pagi pukul 07.00 wib dan sore mulai pukul 16.00 wib, dijalan raya tersebut pasti mengalami kepadatan. Kali ini bukan kepadatan lagi, bahkan kemacetan hingga hampir mencapai satu kilo panjangnya.

Menurut warga sekitar, jalan tersebut sudah pernah ditambal oleh Pemkot Surabaya, padahal jalan tersebut masuk diwilayah Gresik.

“Jalan ini dulu pernah ditambal mas, kalau ndak salah yang mengerjakan Dinas PU Surabaya, ya mau gimana lagi selain jalur ini sangat padat, yang lewat bisa dikata truk besar – besar dan muatannya juga berat jadi cepat rusak,” kata warga sekitar.

Kondisi jalan Ngasinan lebih baik setelah diurug.

Melihat kondisi jalan tersebut, Kapolsek Pakal Kompol Subagyo S.Sos, bersama Pawas Piket Kanit Lantas AKP. Dwi H beserta anggotanya, bahu membahu melakukan pengurukan lubang – lubang jalan tersebut.

Pengurukan lubang – lubang di jalan tersebut, menggunakan sertu, pasir dan batu, yang disumbang oleh masyarakat Pakal dan warga sekitar. Lubang – lubang tersebut menghabiskan sebanyak tiga colt L300 tanah urukan.

“Jalan yang rusak ini sudah cukup lama, selain sering mengakibatkan kemacetan dikawatirkan nantinya akan menjadi penyebab kecelakaan,” tegas Kapolsek Pakal

Oleh sebab itu, Kapolsek yang dikenal sangat lincah ini tanpa berpikir jalan itu masuk wilayah mana, pihaknya langsung melakukan pengurukan terhadap lubang jalan tersebut.

“Kasihan anggota saya jika tidak diuruk lubang – lubangnya, setiap hari terjadi kemacetan. Belum lagi jika setelah hujan turun atau saat hujan, macet bisa terjadi sampai tiga jam lebih,” ungkap Kompol Subagyo.

Terlebih lagi, lanjut Subagyo, kita sangat peduli terhadap kenyamanan, kelancaran para pengguna jalan, jadi jangan sampai masyarakat menjadi korban kecelakaan di jalan perbatasan ini.

“Untuk sementara jalan Ngasinan ini sudah lumayan saat dilewati setelah diuruk seperti ini, namun secepatnya jalan ini harus diperbaiki dengan cor atau aspal, karena jika hujan tanah urukan ini akan hanyut terbawa air,” terang orang nomer satu di jajaran Polsek Pakal ini.

Pantauan Petisi.co lubang – lubang jalan tersebut, dinilai sangat membahayakan pengendara, selain lumayan dalam juga lumayan lebar. Kurang lebih ada sekitar sepuluh lubang dan area jalan tersebut, jalannya juga bergelombang.

Terlebih lagi jika hujan bisa dipastikan pengendara yang melewati jalan itu harus ekstra hati – hati, karena semua lubang tersebut tertutup oleh genangan air dan tidak terlihat, belum lagi jika ada truk besar lewat. Maka pengendara motor harus mengalah, semua itu yang menjadi pemicu terjadinya kemacetan panjang.  (bah)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.