BANYUWANGI, PETISI.CO – Karaoke dan restauran Grand Royal, di Dusun Krajan 1, Desa Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami kebakaran.
Peristiwa yang membuat heboh masyarakat sekitar karaoke dan Grand Royal tersebut terjadi pada hari Kamis, (29/2/2024) sekitar pukul 00.30.Wib dini hari.
Akibat kebakaran tersebut membuat panik pengunjung beserta karyawan hingga berhamburan lari keluar dari dalam gedung karaoke dan restauran Grand Royal.
“Api bersumber dari room paling belakang mas, apa sebabnya kita tidak tahu persis,” ucap Agus salah satu saksi yang berada di lokasi.
Agus mengungkapkan, setelah melihat kejadian semua pengunjung dan karyawan panik. Dan beberapa karyawan menghubungi petugas Dinas kebakaran wilayah Genteng.
“Tak selang beberapa lama beberapa unit mobil Damkar dan petugasnya datang kelokasi guna memadamkan api,” kata Agus.
Sementara, koordinator petugas Pemadam kebakaran (Damkar) Banyuwangi wilayah selatan, Sutikno mengatakan, kebakaran yang terjadi di karaoke dan Restoran Grand Royal diperkirakan terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Setelah mendapat laporan, para personil langsung diterjunkan untuk memadamkan api.
“Kita langsung menuju lokasi kebakaran, setibanya dilokasi nampak kepulan asap sudah memenuhi seluruh gedung,” katanya.
Kebakaran karaoke dan Restoran Grand Royal, lanjut dia, petugas langsung bergerak cepat melakukan identifikasi. Salah satu akses menuju titik api adalah pintu depan, namun karena seluruh gedung dipenuhi asap, maka dicarikan jalan dengan menaiki atas gedung menuju titik api.
“Seluruh gedung dipenuhi asap. Jadi diputuskan untuk mencari jalan lain menuju titik api yaitu dengan menaiki tangga menuju atas gedung,” terangnya.
Setidaknya ada empat unit mobil pemadam dari Damkar Banyuwangi terlihat berada di lokasi kebakaran saat itu. Petugas terus berupaya menjangkau titik api yang berada di ruang paling belakang karaoke dan Restoran Grand Royal.
“Titik api berada di ruang paling belakang dari gedung. Karena tidak mungkin diakses melalui pintu depan, maka petugas mengambil alternatif dengan menjebol dinding tembok untuk memadamkan api,” jelasnya.
Masih Sutikno, beruntung setelah berjibaku dengan keterbatasan akses dan jauhnya titik api yang berada paling belakang gedung, petugas gabungan Damkar Banyuwangi berhasil memadamkan api yang melahap karaoke dan Restoran Grand Royal.
“Setelah dua jam lebih usaha, api berhasil dipadamkan,” ungkapnya.
Meskipun api sudah padam, kata Sutikno, masih belum bisa dilakukan pendataan penyebab pasti terjadinya kebakaran. Petugas masih menunggu asap putih yang memenuhi Tempat Kejadian Perkara (TKP) hilang, sehingga untuk kerugian belum diketahui.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, untuk kerugian masih dilakukan pendataan,” terangnya.
Sayangnya hingga berita ini ditulis wartawan belum berhasil mengkonfirmasi pihak manajemen karaoke dan Restauran Grand Royal. (jok)
