LAMONGAN, PETISI.CO – Untuk mengatasi kemiskinan di wilayah Jatim, TNI AL Lantamal V Surabaya kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur mewujudkan bakti negeri dengan sebuah “Karya Bakti Renovasi Rumah Tidak Layak Huni 864 unit seluruh wilayah Jatim”, di mana 84 unit RTHL di Kab. Lamongan.
Komandan Lantamal V Laksamana Pertama Tedjo Sukmono didampingi Gubernur Jatim Hj. Khofifah Indar Parawansa, Bupati, Wabup dan Sekda Lamongan Yuhronur Efendi melaksanakan seremoni peletakan batu pertama, Rabu (21/8/19) di salah satu rumah warga wilayah Kelurahan Sukomulyo Kec. Lamongan Kab. Lamongan, Naning Suryati (56).
Sebelum peletakan batu pertama, Gubernur Jatim terlebih dulu menyerahkan santunan di Pendopo alun alun Lamongan, yang dilanjutkan ke lokasi RTLH. Selesai seremoni Gubernur menyampaikan terima kasih kepada Lantamal V atas kerja sama dengan Pemprov yang selaras untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jatim yang kurang mampu.
“Harapan kami, bisa meningkatkan IPM masyarakat Jatim dan bisa mereduksi stunting, serta nyaman, sehat untuk keluarga di saat ibadah, anak anak belajar tidak terganggu dengan kebocoran di saat hujan, agar saudara saudara kita bisa memiliki arti kenyamanan dan kesetaraan dengan masyarakat pada umumnya,” ujar Khofifah.
Lebih lanjut Gubernur Jatim menuturkan, kami banyak menemukan kasus, saat ada beberapa rakyat yang memiliki RTLH, mereka serasa minder atau sungkan saat keluar rumah. Tapi dengan program nyata dari TNI AL Lantamal V bareng Pemprov Jatim ini, masyarakat tersebut, sudah tidak lagi malu untuk bergaul dengan semua kalangan masyarakat.
“Mereka serasa sudah mendapatkan kesetaraan bagaimana hidup bermasyarakat,” tambahnya.
Ini bukti bahwa TNI AL sinergi dengan pemerintah serta masyarakat, wujud bakti kepada negeri kami aplikasikan dengan mengerahkan personil Dispotmar TNI AL Lantamal V, yang mencakup wilayah Lamongan dan Tuban Jatim untuk program renovasi RTLH.
“Semoga program ini bisa terus berlanjut ke depannya, karena TNI juga lahir dari rakyat untuk berbakti kepada rakyat dan negara,” tutup Laksamana Pertama Tedjo Sukmono.(ak)
