BONDOWOSO, PETISI.CO – Dugaaan penyelewengan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Sekolah Menengah Kejuruan di Bondowoso yang dilaporkan oleh LSM KPK Nusantara beberapa waktu lalu, kini Kejari Bondowoso mulai usut dugaan penyelewengan itu.
Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Bondowoso, Dwi Hastaryo, SH., MH Saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan Kejari sudah memanggil beberapa pihak. “Ini masih tahap penyelidikan,” tegas kasiPidsus Kejaksaan Bondowoso.
Sementara Mashur Rizwan, Ketua Timsus LSM KPK Nusantara mengapresiasi apa yang dilakukan Kejari Bondowoso yang tanggap menangani dugaan Penyelewengan Dana BOS pada SMK.
“Kami Apresiasi pada kejaksaan negeri Bondowoso sampai saat ini cepat tanggap memproses pelaporan Tim kami, tak sampai sebulan pelaporan Tim kami telah memasuki tahapan Penyelidikan,” ujar Mashur Rizwan.
Mazhur juga Mengucapkan banyak terima kasih kepada kepala kejaksaan Negeri Bondowoso terutama Kasi pidsus atas penyelidikan terhadap sekolah SMK Bondowoso dan merupakan bentuk dukungan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana BOS.
Dirinya juga mengatakan Timsus LSM KPK Nusantara dan orang tua wali murid berharap agar Aparat Penegak Hukum (APH) di Bondowoso memberikan konsekuensi hukum yang akan diterapkan jika terjadi pelanggaran penyalahgunaan dana BOS.
“Biar dapat memberikan efek jera bagi oknum oknum kepala sekolah yang ada di Bondowoso . Dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK, dan dengan adanya penerapan hukum ini diharapkan akan tercipta prinsip trasparansi dalam penggunaan dana BOS, agar penggunaanya tak disalahgunakan,” kata Mashur. (eko)
