SIDOARJO, PETISI.CO– Dalam upaya mewujudkan komitmen bersama Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bebas Bersih Melayani (WBBM) di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, dilakukan deklarasi dan penandatangan bersama jajaran Forkopimda Sidoarjo, di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Kamis (13/02/2020).
Deklarasi dan penandatangan itu diikuti oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, Wakapolresta Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo, Kepala Pengadilan Negeri Sidoarjo dan seluruh staff Kejaksaan Negeri Sidoarjo. Kegiatan diawali dengan pelaksanaan apel bersama yang dipimpin Kajari Sidoarjo dan diikuti oleh seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Sidoarjo.
“Ini untuk menciptakan lingkungan birokrasi yang bersih dan bebas korupsi,” ucap Kajari Sidoarjo.
Ia menambahkan, tujuan dari itu adalah melakukan pendidikan di sektor jasa pelayanan publik dan peningkatan kinerja. Nantinya akan ada konsep-konsep baru untuk menunjukkan komitmen yang telah dibuat bersama.
“Di Setiap Kejaksaan Negeri juga pencanangan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM, tadi sudah menandatangani pakta integeritas,” jelasnya.
Adapun wilayah birokrasi bersih dan melayani WBBM adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang telah berhasil melaksanakan reformasi birokrasi dengan baik itu telah memenuhi sebagian besar kriteria proses perbaikan.
Selain itu kata Setiawan Budi Cahyono, reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien. Disamping pula juga mempersiapkan fasilitas-fasilitas penunjang untuk melayani masyarakat, melakukan pengawasan kepada seluruh pegawai agar menghindari praktek-praktek kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).
Kejaksaan Negeri Sidoarjo juga akan membuka semacam tempat untuk laporan pengaduan seperti posko pengaduan baik di media sosial maupun di tempat kantor cabang Sidoarjo seperti PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu). (try)
