Kembali Beroperasi, Warga Surabaya Mulai Serbu Gedung Bioskop

oleh -94 Dilihat
oleh
Salah satu Gedung Bioskop yang ada di Mal Tunjungan Plaza (TP) Surabaya.

SURABAYA, PETISI.CO – Setahun lebih tempat pemutaran film atau yang akrab dipanggil bioskop harus terpaksa berhenti beroperasi, dikarenakan munculnya pandemi COVID-19.

Namun, kerinduan itu akhirnya terbalas. Masyarakat Surabaya pecinta film bisa kembali menikmati tontonan, baik karya dalam negeri atau pun mancanegara.

Antusias pengunjung terlihat di hari pertamanya pembukaan bioskop, salah satunya di Cinema XXI Tunjungan Plaza (TP) 5, Surabaya.

Menanggapi hal itu, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanjaan Indonesia (APPBI) Jawa Timur, Sutandi Purnomosidi mengatakan, dibukanua bioskop bisa menjadi salah satu langkah dalam upaya relaksasi ekonomi di Kota Surabaya.

Dirinya mengapresiasi keputusan Pemkot Surabaya yang memberikan ruang kepada para pelaku penyedia jasa layanan hiburan untuk kembali memutar roda operasional.

“Kami mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya, antusiasme masyarakat di TP 5, di IMAX, melalui Mtix menunjukkan 400 tiket lebih habis. Ini luar biasa untuk hari pertama,” kata Sutandi, Jumat (2/4/2021).

Sementara itu, untuk calon penonton harus terlebih dahulu mengisi lembar formulir melalui scan barcode yang telah disediakan pihak manajemen.

Hal itu dilakukan sebelum memasuki gedung bioskop.

Ada beberapa kolom yang harus diisi oleh pengunjung, seperti nama terang, nomor handphone dan NIK.

Pengisian identitas diri itu dimaksudkan untuk mempermudah langkah tracing kepada pengunjung.

Yang jelas kata Sutandi, setiap penonton harus tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan.

“Ini bukti apa yang sudah diupayakan satgas sudah dilaksanakan dengan baik, di dalam bioskop juga tertib. Sebab, mereka harus terus menggunakan masker,” jelasnya.

Di sisi lain, sesuai peraturan dari Satgas COVID-19 Kota Surabaya, penonton tidak diberikan izin untuk makan dan minum di dalam gedung pemutaran film.

Kemudian, jumlah penonton juga dibatasi sebanyak 50 persen. Selanjutnya untuk jadwal pemutaran film dilakukan sebanyak tiga kali pada hari biasa dan empat pemutaran film saat hari libur.

Kemudian, kapasitas pengunjung bioskop dikurangi mencapai 50persen, dengan tiga pemutaran film untuk hari biasa, dan empat pemutaran film untuk hari libur.

“Kami tetap mematuhi aturan satgas. Jadi pengunjung tidak boleh makan dan minum supaya tidak membuka masker, karena di ruang tertutup, dan mengurangi penyebaran droplet. Kalau ada yang mau makan minum diperbolehkan, asal di luar teater,” pungkasnya.(nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.