SURABAYA, PETISI.CO – Aksi penolakan atas naiknya Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali digelar di kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Surabaya. Massa gabungan yang berasal dari berbagai buruh di Jatim, datang ke lokasi dengan membawa lebih dari 5 mobil komando.
“Naik, naik, BBM naik. Tinggi, Tinggi sekali. Kiri kanan, kulihat semua. Banyak rakyat sengsara,” teriak orator sembari menyanyikam lagu naik ke puncak gunung, Selasa (6/9/2022).
Dari pantauan reporter Petisi.co di lokasi, massa yang datang pada hari ini berjumlah sekitar seribu orang. Mereka menyerukan bahwasanya BUMN Pertamina tidak pernah transparan pada masyarakat masalah keuntungan, melainkan hanya mempublikasikan kerugian.
“Kalau BBM naik, semua kebutuhan secara otomatis akan naik. Sedangkan upah, tidak ada kenaikan. Semoga saja ASN juga dipersulit gajinya, supaya merasakan apa yang kami rasakan dan sekalian ikut demo,” ujar orator.
Tuntutan hari ini tidak hanya soal kenaikan BBM, namun juga buruh menuntut kenaikan upah pada tahun 2022 ini, serta perbaikan kinerja Dinas Keternagakerjaan dan Transmigrasi.
“Kalau perlu potong gaji DPR RI dan pemerintah pusat. Kerja minimal, bayaran maksimal. Berikan semuanya buat meringankan masyarakat, beres,” kata Orator. (dvd)
