KEDIRI, PETISI.CO – Gelar Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri, AKBP Lilik Dewi Indarwati resmi diganti AKBP Bunawar, SH, Senin (13/11/2017). Pergantian ini diharapkan mampu menjadikan Kota Kediri bersih narkoba. Sebab, dari data hasil rehabilitasi pengguna narkoba di BNN Kota Kediri mencapai 700 orang periode tahun 2015-2017.
AKBP Lilik Dewi Indarwati mengaku, pada masa ia menjabat sudah berusaha semaksimal mungkin menjadikan Kota Kediri bersih narkoba. “Saya berharap dengan pergantian jabatan ini kita tetap bisa bersinergi antara BNN Kota maupun Kabupaten Kediri. Ditambah kerjasama dengan media dalam membantu memberikan informasi kepada masyarakat,” ujar wanita yang saat ini menjabat di BNN Kabupaten Kediri.
Menurutnya, masih banyak sekali kasus-kasus narkoba di Kota Kediri dimulai dari kalangan pelajar, mahasiswa dan dewasa. “Semoga dengan adanya beliau yang sudah dilantik sebagai kepala BNN Kota Kediri, mampu atau memiliki strategi untuk mengurangi penyalahgunaan narkoba khususnya di wilayah Kota Kediri,” imbuh AKBP Lilik Dewi Indarwati.
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala BNN Kota Kediri AKBP Bunawar, SH mengatakan, tingkat narkoba di Kota Kediri masih sangat banyak, namun untuk saat ini yang paling sering ditemui adalah narkoba jenis double L. “Saya akan berusaha untuk mengurangi penyalahgunaan narkoba seperti yang Ibu Dewi lakukan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dalam memerangi narkoba, pihaknya akan melayani pengaduan penyalahgunaan narkoba selama 24 jam agar dapat membasmi peredaran narkoba di Kota Kediri. “Intinya bila ada informasi masuk tentang penyalahgunaan narkoba jenis apapun, kita siap dan akan bergerak cepat,” pungkasnya. (era)
