Kesiapan Pengamanan Pilkada Tahun 2020, Wakapolda Jatim Kunker ke Polres Gresik

oleh -70 Dilihat
oleh
Wakapolda Jatim Kunker ke Polres Gresik.

GRESIK, PETISI.COWakapolda Jatim melaksanakan Kunjungan kerja (Kunker) di Mapolres Gresik, dalam rangka guna kesiapan pengamanan Pilkada Tahun 2020 di Kabupaten Gresik, Rabu (30/9/2020) pukul 15.00 wib.

Kegiatan digelar di Aula Parama Satwika 98 Mapolres Gresik Jl. Basuki Rahmat no. 22, Kel. Bedilan Kec. Gresik, kab. Gresik.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, PJU Polda Jatim, Kapolres Gresik AKBP. Arief Fitrianto SH, SIK, MM, PJU Polres Gresik, serta Kapolsek Jajaran Polres Gresik.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Gresik AKBP. Arief Fitrianti SH, SIK, MM, menyampaikan paparan terkait situasi Kab. Gresik, menjelang pelaksanaan Pilkada tahun 2020 secara umum masih kondusif.

“Pelaksanaan tahapan Pilkada tahun 2020 saat ini sudah melalui tiga tahap, dan saat ini adalah tahap kampanye. Di Kabupaten Gresik ada dua calon yang akan maju dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gresik, yang nomer urut 1 sebelumnya menjabat Wakil Bupati Gresik dan yang no urut 2 sebelumnya menjabat Ketua DPRD Kab. Gresik,” papar Kapolres.

Sementara, lanjut Kapolres, posko akan ditempatkan di Mapolres Gresik dan disiapkan panel data. Sebelum dilakukan Ops Yustisi, kita sudah melakukan operasi bersama dengan tiga pilar sesuai dengan Perbub No.22 tahun 2020.

“Dalam persiapan pengamanan Pilkada ini, Polres Gresik dibantu dana hibah dari Pemkab Gresik sebesar 5 M. Sementara kerawanan kontijensi ada 4 wilayah yang akan menjadi penyekatan dengan di back up oleh Polda maupun TNI,” terang AKBP Arief.

Menurut Kapolres, untuk pam di kota pihaknya mengutamakan di Kantor KPU, Kantor Bawaslu, dan rumah pasangan calon. Dan rencananya kedepan akan dilaksanakannya simulasi dan persiapan pengamanan pelaksanaan Pilkada.

Dalam kegiatan tersebut, Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, memberikan arahan, yang mana tentunya pihaknya hadir untuk melihat kesiapan dari Polres Gresik, yaitu dalam pelaksanaan pengamanan pilkada.

“Karena kesiapan ini wujud tanggung jawab kita dalam melayani masyarakat,” tegasnya.

Wakapolda Jatim juga menjelaskan, bahwa Pilkada tahun 2020 ini berbeda dengan sebelumnya, karena saat ini di Negara Indonesia sedang terjadi Resesi Ekonomi dan masih dalam situasi masa pandemi Covid-19. Karena situasi Covid-19 saat ini sangat berpengaruh dalam setiap tahapan Pilkada maka dalam masa kampanye tetap mengutamakan Protokol Kesehatan.

“Dalam hal ini Polri harus ikut berperan dalam penurunan kasus Covid 19, dan jangan sampai ikut meningkatkan kasus Covid 19,” ungkap Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo.

Masih Wakapolda Jatim, Kasat intel harus menyajikan laporan kepada Kapolres setiap perkembangan situasi, terkait index potensi kerawanan. Agar ada LO di setiap pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, sehingga setiap kegiatan kampanye tidak ada yang terlewatkan.

Sementara Kasat Binmas disetiap desa menempatkan personil Bhabinkamtibmas, dan meningkatkan giat patroli dari Satuan Lantas dan Satuan Sabhara. Selanjutnya Kabag Ops menyiapkan Renpam Kontijensi secara real untuk kekuatan pengamanan. Sehingga setelah menghitung jumlah kekuatan baru berbicara BKO pasukan.

“Anggota Polri tetap menjaga Netralitas dalam pelaksanaan Pilkada, karena akan dibawa terus oleh pasangan calon yang kalah dalam Pilkada. Agar mempersiapkan anggaran dalam setiap pelaksanaan dan tahapan pilkada serta dalam pergeseran pasukan,” papar orang nomer dua di jajaran Polda Jatim ini.

Sementara Karo Ops Polda Jatim juga memberikan arahan, yang intinya terkait BKO ke Polres Gresik hanya dapat membantu 1 SSK Brimob.

“Pada saat pungutan suara kita hanya membantu sebanyak 60 personil, dari bantuan Polres Pamekasan. Untuk jumlah TPS agar di hitung ulang lagi karena adanya aturan terbaru dari KPU,” jelasnya.

Selanjutnya arahan dari Dir Intelkam Polda Jatim, menyampaikan, agar memprofiling masing masing pendukung pasangan calon. Agar melakukan sambang terhadap masing masing pasangan calon dengan mengajak instansi TNI dan media.

“Untuk Kasat intel agar terus mengupdate setiap perkembangan dinamika, dalam tahapan pilkada dengan membuat Kirpat,” terangnya.

Kemudian arahan juga disampaikan Dansat Brimob Polda Jatim, agar Kasat Sabhara menyiapkan personil serta peralatan pengamanan dalam pelaksanaan Pilkada.

“Agar setiap saat dilatihkan dalam pengunaan alat pengamanan untuk pasukan. Sehingga dapat dan siap dalam penggunaan peralatan pengamanan,” ujarnya. (bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.