Ketua Asosiasi Petani Jagung Indonesia Turut Jembatani Aspirasi Petani Lamongan ke Kementrian

oleh -181 Dilihat
oleh
H. Sholahuddin (putih) ketika acara konsolidasi tiga partai beberapa saat lalu.

LAMONGAN, PETISI.CO – Kisruh carut marut pupuk bersubsidi di Lamongan menjadi perhatian tersendiri bagi H. Sholahuddin untuk membantu mengatasi kelangkaan pupuk di bumi yang terdapat banyak peninggalan Raja Airlangga.

Di tengah aksi demo massa petani hari ini di Lamongan, awak media petisi.co pun sempat menghubungi ketua Asosiasi Petani Jagung Indonesia, H. Sholahuddin via telepon, yang kebetulan H. Sholahuddin sendiri saat ini berada di Jakarta.

Dalam kacamata Ketua Asosiasi Petani Jagung Indonesia tersebut ada beberapa poin yang jadi perhatiannya.

Dimana faktor pengurangan pupuk subsidi ini besar-besaran, dan faktor distribusi yang perlu dibenahi. Karena pola distribusi pupuk masih dihitung atau dibagi berdasarkan bulan. Untuk di ketahui saja para petani tambak atau pangan ini kan pola tanam nya berdasarkan musim.

Jadi kalau masih di hitung berdasarkan bulan, ya tidak akan ketemu, karena harus di bagi musim tanam pola distribusinya. Karena selama ini kios ataupun distributor pupuk itu wajib menebus atau membeli pupuk berdasarkan bulan.

Foto Screenshot obrolan H. Sholahuddin dengan menteri KKP.

Nah inilah yang harus dirubah oleh pihak kementrian, dalam hal ini ya kementrian pertanian, agar kelangkaan pupuk sendiri yang terjadi hampir tiap tahun tidak terjadi.

Lebih lanjut H. Sholahuddin menuturkan, dan memohon kepada aparat berwenang, jangan sampai para petani ini di persulit atau ditakut takuti untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, ketika hanya butuh sekarung atau dua karung dengan cara lintas kecamatan

“Sedikit longgarlah dengan situasi saat ini, dari pada para petani akan terus merugi, saya yakin para petani tidak akan menimbun pupuk dengan kondisi saat ini, bila sampai nekat menimbunpun pasti akan berurusan dengan hukum,” jelasnya lagi.

Dan berjanji akan turut menjembatani komunikasi dengan kementrian, mengakhiri obrolan via teleponnya.

Sesaat kemudian notifikasi Whats App awak media petisi.co menerima pesan dari H. Shollahuddin, berupa screenshot perbincangan antara H. Sholahuddin dengan menteri KKP, agar suara aspirasi para petani jadi atensi stakeholder terkait.

Yang dijawab oleh menteri KKP terkait petani Lamongan, bahwa hal tersebut sudah dikomunikasikan dengan menteri pertanian. (ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.