LAMONGAN, PETISI.CO – Pasca hari raya Idulfitri 1441 H, para santri harus kembali ke pondok pesantren untuk bisa menuntut ilmu kembali, meski pandemi Covid-19 belum berlalu. Mendapati kabar tersebut, ketua DPC PKB Lamongan, H. Abd Ghofur pun segera angkat bicara.
Dari hasil komunikasi saya dengan beberapa pondok pesantren dan para wali santri tentang liburan tidak diperpanjang lagi, agar santri tetap bisa menuntut ilmu di pesantrennya, kami ingin ada perhatian serius tentang Covid-19 di dunia pesantren.
Kami mengimbau agar tim GTPP Covid-19, Kab. Lamongan segera melakukan kesiapsiagaan terkait protokoler kesehatan Covid-19, dengan adanya eskalasi kedatangan kembali para santri ke ponpes yang tersebar di Lamongan.
Dengan cara menyediakan fasilitas kesehatan bagi pengurus pesantren maupun para santri itu sendiri dari pemerintah, untuk memastikan pesantren menjadi tempat yang aman bagi para santri dari Covid-19.
Apabila ini teledor, bisa jadi akan ada klaster penyebaran virus Covid-19 yang baru, jika tidak segera di lakukan antisipasi sejak dini.
Seperti dengan melaksanakan pemeriksaan kesehatan secara kontinyu dan berkala kepada semua santri pasca liburan lebaran dan tiba di pondok pesantren, guna memastikan bebas dari Covid-19.
“Karena menurut saya ini wajib dilakukan, agar pemerintah mampu memberikan rasa yang nyaman bagi anak didik di pondok pesantren, meski kita semua harus hidup berdampingan dengan corona entah sampai kapan,” pungkasnya dengan mata nanar. (ak)
