Ketua Komisi D DPRD Surabaya Minta Pemkot Segera Cairkan Bonus Atlet Porprov VII

oleh -79 Dilihat
oleh
Hj. Khusnul Khotimah, S,Pdi., M.Pdi., Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Khusnul Khotimah selaku Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya menyesalkan bonus atlet peraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur 2022, tak kunjung cair hingga saat ini. Padahal porprov ini sudah selesai pada awal Juli 2022 lalu.

“Pemkot Surabaya bekerja lambat soal pemberian bonus atlet porprov ini. Saya sangat menyesalkan dan menyayangkannya. Kenapa? para atlet sudah berjuang sekuat tenaga untuk mengharumkan nama Surabaya. Namun apresiasi itu tak kunjung datang bagi atlet yang sudah menerima medali,” ujar Khusnul, saat dikonfirmasi, Senin (19/09/2022).

Seperti diketahui, kontingen Surabaya berhasil menjadi juara umum Porprov VII Jatim tahun 2022. Surabaya mengantongi 130 medali emas, 99 perak dan 125 perunggu.

Sebagai wujud apresiasi, Pemkot Surabaya sejak awal telah menyatakan akan memberikan bonus bagi atlet yang menerima medali. Bagi atlet tunggal penerima medali emas akan mendapatkan hadiah sebesar Rp32 juta.

Sedangkan tim beregu antara 2-4 orang mendapatkan Rp 27,2 juta dan bagi tim beregu lebih dari lima orang mendapatkan bonus sebesar Rp 24 juta.

Untuk peraih medali perak tunggal mendapat bonus Rp 16 juta, beregu 2-4 orang bonusnya sebesar Rp 13,6 juta dan tim beregu lebih dari lima orang bonusnya sebesar Rp 12 juta.

Sementara peraih perunggu tunggal mendapat bonus Rp 8 juta, beregu 2-4 orang bonus yang diberikan Rp 6,8 juta dan tim beregu lebih dari lima orang Rp 6 juta.

“Bonus tersebut sekarang sedang dinanti para atlet. Makanya kami mendesak untuk segera dicairkan,” tegas Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini.

Menurut Khusnul, idealnya bonus Porprov tersebut langsung diberikan saat penyambutan dimomen gala dinner dengan Wali Kota Surabaya. Jadi penyambutan tersebut bukan sekadar acara seremonial belaka, tapi saat atlet pulang juga sudahlah bawa bonus agar mereka bahagia, jerih payah dan kerja kerasnya mengharumkan nama Surabaya langsung mendapat apresiasi.

Terkait terlambatnya bonus ini, kata Khusnul, Pemkot Surabaya melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) memang telah meminta maaf. Hal ini perlu mendapat apresiasi sebagai bentuk tanggung jawab seorang pemimpin.

“Untuk selanjutnya, saya berharap kejadian ini jangan sampai terulang kembali. Bonus atlet harus diberikan tepat waktu. Sebab para atlet sudah berjuang membawa harum nama Surabaya,” pungkas Hj. Khusnul Khotimah, S,Pdi., M.Pdi., selaku Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya. (riz)

No More Posts Available.

No more pages to load.