SURABAYA, PETISI.CO – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakin akan bisa memenangkan pertarungan politik di Malang Raya, pada pemilu 14 Februari 2024 nanti dengan signifikan, karena saat ini telah didukung oleh para kiai, habib, dan tokoh tokoh masyarakat untuk perubahan lebih baik.
Kondisi KIB semakin solid dengan kehadiran PKB yang awalnya hanya PKS dan Nasdem saja, terbukti acara jalan sehat yang diselenggarakan di Kota Malang animo kehadiran masyarakat sangat luar biasa, dan ini membuktikan dukungan masyarakat yang merindukan perubahan yang lebih baik untuk memilih AMIN.
Politisi PKS dari kota Malang, Dwi Hari Cahyono S.Hut seusai Rapat Paripurna DPRD Jatim Senin (20/11/2022) mengatakan, saat ini masyarakat Malang Raya merindukan perubahan yang lebih baik.
“Contoh dimana para petani selama ini kesulitan dalam memenuhi pupuk dan ibu-ibu yang banyak menjerit karena harga kebutuhan pokok yang menjulang tinggi,, serta masih banyak permasalahan lainnya,” kata Dwi.
Permasalahan ini ditanggulangi dengan gagasan dan program yang ditawarkan oleh Anis Muhaimin (Amin) yaitu gerakan perubahan menjadi lebih baik, dan sebagian program Anis ini telah dilaksanakan selama menjadi Gubernur DKI .
“Saat ini malang raya merupakan basis dan kantong suara dari partai sebelah berwarna merah, namun tidak bisa diragukan kehadiran PKB bisa mendulang dukungan suara untuk KIB,” ujarnya.
Banyaknya suara golput pada tahun 2019 kemarin dikarenakan pemilih merasa tidak punya pilihan, apatis terhadap politik, tidak terfasilitasi, ataupun tidak tahu jika adanya pemilu.
Dengan adanya gagasan dan program-program yang diberikan oleh Anis berhasil menarik masyarakat yang awalnya golput untuk memilih.
“Jangankan yang golput , yang tadinya berada di pihak berlawanan dengan Anis , saat ini ikut mendukung Anis, jadi kami yakin bahwa suara untuk pasangan Amin bisa mencapai minimal 50 persen,” jelas Dwi.
Untuk pileg 2024 Dwi Hari Cahyono yang diusung oleh PKS sebagai caleg DPRD Jatim dengan Dapil Malang Raya mengatakan, sangat optimis dengan Pemilu yang akan datang ini PKS akan meraih suara lebih banyak lagi dan berharap pemilu ini berjalan damai. “Jangan dikotori dengan Black Champaign yang memframing sesuatu tidak baik,” tambahnya.
Aksi Black Champaign atau kampanye hitam sangat tidak diperbolehkan dalam proses Pemilu, terutama dengan adanya buzzer yang saat ini sangat menjamur, dan itu tidak akan dilakukan oleh PKS karena itu terlarang dalam tim KIB. (joe)
