Komisi B DPRD Surabaya Usulkan Penambahan Jumlah UMKM Hingga Jangkau RT

oleh -162 Dilihat
oleh
Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Riswanto

SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Kota Surabaya diketahui telah menganggarkan dana sebesar Rp 3 triliun dari total APBD sebesar Rp 11,2 triliun untuk menggenjot sektor UMKM, dalam rangka pemulihan ekonomi kota pasca pandemi Covid-19. Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Riswanto menilai langkah pemkot ini sangat tepat, lantaran UMKM merupakan salah satu penopang ekonomi terbesae di Kota Pahlawan.

“Kita juga harus mengakui bahwa ekonomi Surabaya banyak didukung oleh UMKM. Karena itu, kami sepakat dengan langkah Pemkot untuk menganggarkan anggaran tersebut dalam perkembangan UMKM,” ungkap Riswanto, saat diwawancarai di depan gedung Kominfo, Jumat (13/1/2023).

Riswanto mengusulkan, pengembangan UMKM ini dapat dimasifkan hingga menjangkau ke tingkat RT. Pasalnya, dalam re-building sektor ekonomi tentunya mengharuskan pemberdayaan masyarakat intens dan berkelanjutan. Jika nantinya setiap RT di Surabaya telah memiliki UMKM unggulan, maka realisasi kebangkitan ekonomi dapat dicapai tanpa memakan waktu lama.

“Harapan saya juga sih, dari Pemerintah Kota senantiasa memberikan pelatihan, penyuluhan dan pembukaan koneksi untuk marketing, bahkan digitalisasi pasar karena itu sangat dibutuhkan UMKM,” ujarnya.

Ia menjelaskan, terkait dengan prioritas pembangunan atau pengembangan UMKM yang sudah ada, Riswanto mengatakan kedua hal ini harus berjalan seimbang. Menurutnya, jika tidak ada penambahan jumlah UMKM di Surabaya, maka tidak akan ada perkembangan bagi ekspansi dalam pelaku ekonomi mandiri di kalangan masyarakat.

“Jadi kalau menurut saya, penambahan jumlah harus dilaksanakan beriringan dengan pengembangan UMKM yang sudah ada. Sayang kan kalau dari Rp 3 triliun itu kalau tidak ada penambahan,” kata Riswanto.

Kendati demikian, berjalannya kedua hal tersebut diklaim akan menjadikan kota Surabaya unggul, lantaran mampu menyeimbangkan antara kualitas dan kuantitas dari produk asli kota.

“Jadi masyarakat kita bisa mengedepankan antara kualitas dan kuantitas, kalau bisa dengan adanya pendampingan dari Pemkot Surabaya,” pungkas Riswanto. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.