Komisi II DPRD Bondowoso Gelar Rapat Evaluasi Program Subsidi Pupuk dan Proyeksi ke Depan

oleh -106 Dilihat
oleh
Ketua komisi II DPRD Bondowoso, Andi Hermanto, ketika memberikan keterangan terkait program subsidi pupuk kepada distributor dan kios-kios penyalur, di pondopo Kecamatan Tlogosari

BONDOWOSO, PETISI.CO – Komisi II DPRD Bondowoso, menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) distributor dan kios-kios penyalur pupuk wilayah Kecamatan Pujer dan Kecamatan Tlogosari.

Hal ini diketahui setelah rapatnya digelar di pondopo Kecamatan Tlogosari, Senin (28/3/2022).

Dikonfirmasi, ketua komisi II DPRD Bondowoso, Andi Hermanto, menyebutkan, rapat tersebut adalah evaluasi program subsidi pupuk 2022 dan proyeksi ke ke depan.

Andi juga menilai sangat penting untuk mengevaluasi kebijakan terkait penyaluran pupuk bersubsidi agar ke depan cita-cita swasembada pangan dapat terwujud dengan baik dan benar.

“Perlu evaluasi besar-besaran, dimulai dirunut apakah regulasinya yang kurang sesuai, pelaksanaannya serampangan, pengawasan yang lemah atau ada upaya sistematis kegiatan ini berjalan lambat,”jelas Andi Hermanto dari fraksi PDIP itu.

Melihat persoalan awal dimulai dari pendataan yang tidak akurat, padahal data ini kode awal dalam kerja implementasi pupuk subsidi ini sehingga semua teraudit dengan baik mulai dari perencanaan, produksi, distribusi hingga pengawasan.

Menurut dia, kondisi pupuk bersubsidi saat ini dinilai masih berada di persimpangan jalan karena masih belum menemukan tujuan sesuai yang diharapkan di awal.

Untuk itu, masih pantas pupuk subsidi ini disebut masih di persimpangan jalan, sehingga perlu diluruskan.

“Perlu diluruskannya persoalan pupuk bersubsidi, antara lain adalah terkait betapa besar anggaran yang digelontorkan Pemerintah bertahun-tahun tanpa henti untuk kegiatan ini, tapi percepatan kemajuan pertanian kita masih belum sesuai harapan,” katanya.

Sementara itu, distributor pupuk bersubsidi di wilayah Kecamatan Tlogosari dan Pujer, H Samsul, menerangkan, pupuk bersubsidi wilayah kerjanya tidak ada masalah.

“Jadi stok pupuk subsidi yang akan disediakan Insya Allah cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun,” cetusnya.

Ditanya prihal penyaluran pupuk non subsidi?. Menurutnya, itu guna mengantisipasi kebutuhan petani yang kekurangan atau kehabisan alokasi.

“Stok pupuk nonsubsidi yang tersedia di ke kios-kios pupuk resmi yang ada, bertujuan untuk mengantisipasi kebutuhan petani yang kebutuhannya belum tercukupi dan bagi petani yang tidak terdaftar dalam e-RDKK,” tandasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.