BONDOWOSO, PETISI.CO – Komisi II DPRD Kabupaten Bondowoso, akan melayangkan surat kepada ketua Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3), Bondowoso atas temuan penyimpangan yang dilakukan oleh Distributor pupuk subsidi.
Penyimpangan tersebut, ditemukan ketika komisi II DPRD Bondowoso melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak), di sejumlah Kecamatan.
Temuannya, harga pupuk subsidi melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), yang ditentukan oleh pemerintah. Kemudian, ada kelangkaan pupuk bersubsidi, serta ditemukan ratusan pupuk subsidi yang tidak terserap ke petani.
“Kami melakukan Sidak kemarin, atas aspirasi masyarakat khususnya para petani. Ditemukan, banyak kejanggalan,” ungkap ketua komisi II DPRD Bondowoso, Andi Hermanto, usai rapat kerja bersama Dinas Pertanian (Disperta), Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), serta tim KP3 Bondowoso, Senin (7/3/2022), di gedung rapat paripurna DPRD Bondowoso.
Surat itu akan tertulis, bahwa KP3 untuk mencabut izin atau mem-blacklist distributor pupuk urea dan petro bersubsidi nakal yang tersebar di berbagai wilayah bumi Ki Ronggo Bondowoso.
“Ini semua kita lakukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersedian pupuk urea bersubsidi, sangat diperlukan terutama untuk melindungi kepentingan dan kebutuhan seluruh petani yang ada di Bondowoso, menyusul sering terjadinya kelangkaan pupuk dan mahalnya harga yang selama ini menjadi masalah dan keluhan panjang petani,” tegasnya.
Terus terang, setiap kita lakukan Sidak, ada sejumlah distributor pupuk bersubsidi tidak berpihak pada petani. Buktinya, ditemukan ada kelangkaan dan mahalnya pupuk bersubusidi.
“Ini merupakan momok dan keluhan panjang petani karena itu semua pihak mulai dari penyuluh, pihak Disperta, Diskoperindag, dan KP3 serta semua pihak agar ikut membantu stabilitas harga dan ketersediaan pupuk bersubusidi di Bondowoso,” tandasnya.
Sekadar mengingatkan, petani yang mengeluh tentang harga pupuk subsidi yang melebihi HET, serta kelangkaan, di antaranya wilayah Kecamatan Pakem, Tegalampel, dan masih ada disejumlah kecamatan lainnya. (tif)
