MOJOKERTO, PETISI.CO – Forkopimda Kota Mojokerto, yakni Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriyadi, S.I.K., M.I.K., dan Wakil Walikota Mojokerto, H. Achmad Rizal Zakariya, S.H., kompak meninjau Posko PPKM Berbasis Mikro di Kelurahan Gedongan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (16/03/2021).
Kedatangan Dandim 0815 bersama Forkopimda dan rombongan disambut Forpimka Magersari dan Kepala Kelurahan Gedongan, Andika Dewantara, S.S.T.P., M. Medkom., selanjutnya Forkopimda meninjau Posko PPKM Berbasis Mikro dan melakukan pengecekan Ruang Isoman, Ruang Medis, Perlengkapan Prokes dan Banner Himbauan 5M.
Lurah Gedongan, Andika Dewantara, S.S.T.P., M. Medkom., dalam sambutan selamat datangnya, mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0815, Kapolresta dan Wakil Walikota yang telah berkenan meninjau Posko PPKM Mikro Kelurahan Gedongan. Lurah juga menjelaskan tentang kondisi kasus Covid-19 di wilayahnya termasuk langkah-langkah yang telah dilakukan diantaranya sosialisasi dan penyemprotan disinfektan secara rutin serta pengadaaan motor pengangkut/kereta jenazah untuk warga.
Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., pada kesempatan tersebut, menegaskan bahwa Covid-19 masih ada dan menjadi ancaman nyata bahkan saat ini ada varian baru B117, untuk itu kita tidak boleh jenuh atau abai dalam melaksanakan protokol kesehatan khususnya 5M.
Abituren Akmil Angkatan 2000 ini melanjutkan, PPKM Mikro ini diberlakukan di semua zona, hanya perlakuan dan skenarionya saja yang berbeda, kita juga berkewajiban mengedukasi masyarakat tentang pentingnya Prokes Covid-19.
“Dari evaluasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Mojokerto, masih terdapat desa dalam status zona kuning, jadi walapun Kelurahan Gedongan masuk zona hijau, tetap harus melaksanakan Prokes Covid-19 secara ketat, khususnya 5M,” pintanya.
Program vaksinasi Covid-19 dari pemerintah ini, lanjut Letkol Dwi, harus didukung karena untuk kebaikan bersama, agar Covid-19 hilang dari Indonesia, karena Covid ini dampaknya sangat luar biasa dalam segala aspek kehidupan, perekonomian masyarakat dan negara.
“Jangan percaya berita hoax yang bertebaran di Medsos, yang katanya setelah divaksin mulut menjadi miring, itu sama sekali tidak benar,” tandas Dandim.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriyadi, S.I.K., M.I.K., diawal sambutannya memberikan masukan kepada Lurah Gedongan, untuk memberi tulisan yang angker pada kereta jenazah sehingga masyarakat bertambah yakin bahaya Covid-19.
Masih lanjut Kapolresta, dilaksanakannya PPKM Mikro di setiap kelurahan, bertujuan agar masyarakat di tingkat RT mengetahui dan memahami perkembangan penularan penyebaran Covid-19 dan pentingnya melaksanakan prokes sehingga keberadaan PPKM Mikro diharapkan mampu mempercepat penanganan Covid-19.
Kapolresta melanjutkan, bahwa 5 M itu bukan slogan tapi harus dilaksanakan, bila prokes ini sudah dilaksanakan maka akan terbiasa, dalam kata lain kita jangan berbangga hati bila wilayah kita sudah zona hijau namun tetap waspada.
Masih di lokasi peninjauan PPKM Mikro Kelurahan Gedongan, Wakil Wali Kota Mojokerto, H. Achmad Rizal Zakaria, S.H., mengungkapkan, Kelurahan Gedongan menjadi percontohan bagi kelurahan lainnya dalam penanganan Covid-19, kondisi ini sangat luar biasa dan patut dipertahankan.
Wawali juga sangat bersyukur, di wilayah Kota Mojokerto penyebaran Covid-19 sudah mulai menurun, ini indikator positif sekaligus keberhasilan pelaksanaan PPKM Mikro ditingkat kelurahan. Pada kesempatan tersebut, Wawali juga meminta agar warga mendukung program vaksinasi Covid-19
Sesi tanya jawab terkait PPKM Mikro Tingkat Kelurahan dan seputaran penanganan Covid-19, foto bersama dan penyerahan Bansos Sembako bagi perwakilan warga terdampak Covid-19, menjadi penutup lawatan Dandim 0815 bersama Forkopimda Kota Mojokerto di Posko PPKM Mikro Kelurahan Gedongan.
Tampak hadir dalam kegiatan, para PJU Polres Mojokerto Kota dan Kodim 0815/Mojokerto, Ka OPD Pemkot Mojokerto, Pimpinan ACT (Aksi Cepat Tanggap) Mojokerto, Dian Baskoro dan Relawan Satgas Covid-19 Kelurahan Gedongan. (ng)
