Kompetensi Multi Tasking Bagi Wartawan Sangat Diperlukan

oleh -107 Dilihat
oleh
Ketua Dewan Pers, M Nuh memberikan materi di Safari Jurnalistik PWI-Astra 2019 Sesi II.

SURABAYA, PETISI.CO – Kompetensi multi tasking bagi wartawan sangat diperlukan di era konvergensi. Wartawan memang dituntut untuk serba bisa dalam memberikan edukasi, pencerahan, entertain masyarakat supaya  cerdas.

Ketua Dewan Pers, M Nuh di sela-sela Safari Jurnalistik PWI-Astra 2019 sesi II di kantor PWI Jatim, Kamis 31 Oktober 2019 mengatakan, wartawan harus  semua bisa dan bukan sembarangan bisa.

“Wartawan tidak hanya hindsight saja tetapi juga insight  atau memiliki pola pikir menjawab mengapa. Wartawan melakukan analisis agar pembaca berita mendapat ilmunya. Dan tidak kalah pentingnya dengan kemapuan foresight yaitu mampu membaca ke depannya,” jelas M Nuh.

Dalam Safari Jurnalistik ini diikuti  sekitar 50 jurnalis dari berbagai media cetak, online dan elektronik di Jawa Timur untuk memberikan pencerahan dan pengembangan ilmu jurnalistik terkini dengan menghadirkan narasumber dari PWI Pusat seperti Nurjaman Mochtar, Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat, Nurcholis MA Basyari, Refa Riana, dan Merdi Sofansyah.

“Safari Jurnalistik banyak materi penting yang perlu diketahui oleh para awak media,” kata Ainur Rohim, Ketua PWI Jatim.

Sementara Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communication PT Astra International mengatakan, Astra mendukung untuk pengembangan SDM para jurnalis dalam era 4.0.

“Astra memberikan pencerahan seperti hukum di sekitar pers yang krusial bagi wartawan pers di era konvergensi sebagai model baru bisnis media dan kompetensi multi tasking,” kata Boy. (cah)

No More Posts Available.

No more pages to load.