Korlantas Polri Tinjau Lokasi Bencana Jalan Ambrol di Jember  

oleh -90 Dilihat
oleh
AKBP. Moch. Risya Mustario S.H. S.I.K. M.H.

JEMBER, PETISI.COPasca bencana ambrolnya jalan akibat tergerus aliran sungai Jompo kini telah dilakukan proses pembersihan dan relokasi Jalan Sultan Agung, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur dan ambruknya Ruko Jompo telah dilakukan Pemkab Jember bersama jajaran Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jatim dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII.

Terkait proses tersebut, saat Kasi Jianrek Sub Bid Jemenopsrek Sub Ditkamsel Korlantas Polri, AKBP Moch. Risya Mustario S.H. S.I.K. M.H meninjau langsung lokasi bencana, Selasa (3/3/2020).

Usai meninjau lokasi kepada awak media Risya menyampaikan nantinya akan berkoordinasi dengan Polres Jember untuk menutup akses jalan jalur provinsi itu selama satu bulan penuh.

“Agar nantinya proses perbaikan ini cepat selesai,” ujarnya.

Korlantas Polri saat tinjau lokasi.

Selanjutnya Risya menjelaskan solusi mengatasi kepadatan lalu lintas, nantinya juga dilakukan reka jalur lalu lintas sebagai alternatif sementara.

“Saya sudah dapat penjelasan dari  Kabag Ops Polres Jember, Kompol Idham, dan Baur Diklantas Polres mewakili Kasat Lantas, bahwa untuk rekayasa lalin nanti akan dilakukan pengalihan jalan, yakni ke Jalan Hos Cokroaminoto dan Jalan Samanhudi,” jelasnya.

Untuk jalan yang berada di wilayah bencana tidak boleh dilalui kendaraan. “Tidak difungsikan dulu, karena berada di bantaran Kali Jompo untuk merobohkan bangunan yang masih tersisa,” sambungnya.

Terkait penutupan jalan yang akan dilakukan. “Nantinya akan ditutup  selama sebulan. Karena untuk proses merobohkan bangunan dan dinormalisasi kembali sungainya,” tambahnya.

Ke depan, setelah proses itu dilakukan. Menimbang arus lalu lintas di Jember yang semakin padat, dimungkinkan untuk jalur nasional itu bisa dirubah menjadi dua arah.

“Jika dulunya one way nanti akan dilakukan komunikasi lebih lanjut dengan forum lalu lintas yang juga gabungan dari Forkopimda bagusnya gimana. Apakah dimungkinkan untuk dua arah, atau rekayasa lalin lain. Yang jelas upaya sekarang adalah normalisasi sungai kembali  dan bersyukur tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. (eva)

No More Posts Available.

No more pages to load.