KPU Kabupaten Malang Bersiap Gelar Debat Bacabup

oleh -63 Dilihat
oleh
Mahardhika, Komisionir KPU Kabupaten Malang Bidang Sosialisasi dan Publikasi.

MALANG, PETISI.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang segera menggelar pelaksanaan debat terbuka.

Ditemui awak media petisi di kantor KPU Kabupaten Malang, Mahardhika selaku divisi sosialisasi dan publikasi kamis (22/10) dirinya mengungkapkan bahwa KPU sedang mempersiapkan acara gelar debat yang tentu diikuti masing-masing tiga pasangan calon (paslon).

“Iya dalam waktu dekat akan menyelenggarakan acara debat publik tepatnya hari Jumat 30 Oktober yang akan datang, dan waktunya pukul 18.30 WIB dimana untuk masalah tempat selain alternatif meminjam gedung dewan juga masih dalam pembahasan interen KPU,” papar Dhika biasa dipanggil.

Sambungnya, untuk pelaksanaan nantinya tetap mengutamakan protokol kesehatan dengan meminimalisir penyebaran pandemi Covid-19.

“Kami akan membuat aturan masing – masing paslon hanya boleh membawa pendukungnya maksimal empat orang perwakilan dan itu berlaku mutlak dan disiarkan dibeberapa media televisi Lokal secara Live, media mainstream, media cetak dan online serta media sosial dan webside KPU,” tambahnya.

Masih kata Dhika, direncanakan penyelenggaraan acara  debat nantinya dibagi menjadi tiga sesi pertemuan yang berbeda waktu dan tempatnya,tetapi tetap berada di wilayah Kabupaten Malang.

Waktu yang sudah disampaikan Mahardhika selama tiga sesi nanti antara lain, 30 Oktober, 20 November dan 1 Desember 2020. Untuk peserta dibatasi empat perwakilan pendukung dari masing masing bakal calon bupati (Bacabup).

Materi tema umum masalah kesejahteraan rakyat, seperti Pendidikan, Perekonomian, Sosial dan Politik dan dikaitkan dengan diantaranya yang berhubungan visi misi para Paslon.

Harapannya dari KPU, masyarakat dapat menyaksikan debat publik tersebut sehingga nantinya dapat mengetahui visi misi para calon, dan dari situ masyarakat akan tahu informasi yang disampaikan oleh masing-masing Bacabup.

“Hal itu tentu sebagai dasar warga masyarakat Kabupaten Malang untuk menentukan pilihannya, dengan begitu masyarakat bisa melihat dan memilih apa yang jadi pilihan mereka,” cetus Dhika. (clis)

No More Posts Available.

No more pages to load.