MAGETAN, PETISI.CO – Tim gabungan Satgas Covid-19 kabupaten Magetan kembali melakukan Ops Yustisi serta patroli scala besar dengan sasaran disejumlah kawasan dimana didapati warga/masyarakat sedang berkumpul.
Kompol Suprapto S.Pd selaku Kabag Ops Polres Magetan pimpin Ops Yustisi lakukan rapid test antigen secara acak pada warga warung-warung yang tergelar diwilayah kota magetan, malam pukul 21.20 Wib sd 00,30 Wib, Sabtu (26/06/2021)
Dalam pelaksanaan tersebut Tim Ops Yustisi gabungan yang dipimpin Kabag Ops Kompol Suprapto S.Pd beranggotakan gabungan sejumlah personil polres sesuai yg tercantum dalam surat perintah, Perwakilan dari POM TNI AD, Perwakilan dari BPBD, Perwakilan dari Satpol PP juga tenaga Kesehatan dari Dinkes/Urkes mendatangi sejumlah tempat kumpul masyarakat, selanjutnya melakukan rapid test antigen ditempat secara acak kepada pengunjung disejumlah warung -warung juga tempat berkumpul warga.
Kompol Suprapto menyampaikan bahwa kegiatan rapid test antigen secara acak tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi dan memastikan warga di wilayah Kabupaten Magetan semua dalam keadaan sehat dan bebas Covid-19.
“Ini adalah langkah antisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19. Sehingga ketika diketahui hasilnya reaktif maka dapat segera diambil tindakan untuk tidak sampai virus menyebar ke warga yang lain dan sebaliknya, apabila hasilnya non reaktif maka masyarakat aman dan nyaman untuk beraktifitas dengan tetap menjalankan prokes,” ungkapnya.
Suprapto juga menyebutkan sejumlah warga yang dilakukan rapid test antigen secara acak ada 17 warga dengan hasil 16 non reaktif atau negatif Covid-19, dan didapati 1 warga reaktif.,
Adapun yang Reaktif inisial DS laki-laki 25 tahun warga Kelurahan Kebonagung Magetan, selanjutnya di ambil tindakan untuk dibawa ke faskus
Dia menyampaikan rapid test antigen secara acak tersebut merupakan Kegiatan Ops Yustisi Tim Pemburu Covid-19,
“dalam kegiatan ini tidak hanya dilakukan rapid test antigen secara acak, tapi juga ada pembagian masker gratis serta sosialisasi juga imbauan disiplin protokol kesehatan untuk cegah penyebaran Covid-19,” Jelasnya.
Suprapto menambahkan, Diharapkan, kegiatan ini dapat menekan angka penyebaran virus covid-19 dan meningkatkan kesadaran kebiasaan baru masyarakat terkait disiplin penerapan prokes di saat pandemi Covid-19,” tutupnya. (pgh)
